Share

BAB 18 PAGI

Hari sudah kembali pagi ketika Alea terbangun lebih dulu dan mendapati lengan tuan Anmar masih memeluk pinggangnya. Ternyata mereka telah tidur meringkuk semalaman di atas sofa. Matahari sudah cukup tinggi dan dinding kaca di depan mereka sudah terang benderang. Nampaknya semalam Alea tertidur lebih dulu dan tidak tahu jam berapa tuan Anmar akhirnya ikut tertidur. Alea masih merasakan tangan pria itu menyisir rambutnya ketika matanya mulai meredup dan timbul tengelam.

Alea hendak berinsut sedikit tapi lengan besar yang sedang melingkari pinggangnya justru merapat untuk menariknya lagi. Pria itu masih tidur, Alea bisa mengetahui dari irama napasnya yang teratur dan detak jantungnya yang konstan tidak berubah. Napas tuan Anmar terasa hangat dan lembut menerpa puncak kepala Alea,  tubuhnya besar dan keras membingkai seperti cangkang ketika Alea meringkuk di dadanya. Diam-diam Alea mer

Jemyadam

YUK JANGN LUPA PADA VOTE DULU BIAR SEMANGAT

| 7
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Emilia Nur Sya'bana
kak jeeeeemmm, up nya jgn lama2
goodnovel comment avatar
Irsaliena Liena
Melihat hubungan yg sehat dari ke dua2nya itu cukup Indah, give & take itu penting, sungguh pun alea masih muda, namun bersyukur kerna sikapnya gak kekanakan & gak merengek2, justeru hanya dia hanya lagi belum terbiasa menerima kehadiran org Baru dlm hidupnya, moga bahagia ya anmar+alea
goodnovel comment avatar
intan
semoga secepatnya saling mencintai
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status