Share

ROSELA POV BAGIAN 2

"Ya Allah, semoga engkau memberikan adik bayi di perut ibu, aku pernah mendengar ibu meminta dedek bayi, kabulkan doanya, ya Allah. Agar ibu lebih bahagia dan tidak sering menangis, aamiin."

Aku melihat Hamdan tengah selesai shalat maqrib dan sedang berdo'a, tak terasa butiran air mataku menetes begitu saja. Alhamdulillah aku mendapat seorang malaikat yang berhati baik pikirku, tak rugi aku selalu mendisiplinkannya dan mengajari untuk selalu shalat tepat waktu.

"Hamdan sayang, ayo makan malam, Nak."

"Iya, Ibu."

Hamdan mengikutiku menuju dapur, di sana sudah ada Mas Andra yang menunggu kami.

Hamdan tumbuh dengan cepat, dia tumbuh menjadi pemuda yang jujur, pandai dan penurut Mas Andre sangat menyayanginya, setelah lulus dari Luar Negri Mas Andra meminta Hamdan mengembangkan anak perusahaanya. Hamdan lulus lebih cepat karena memang otaknya ber IQ tinggi.

Saat itu umurku sudah tak muda lagi, tetapi wajahku masih awet muda karena memang aku merawatnya demi Mas Andra. Aku belum dikaruniai
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status