Share

Ardan masih saja mengganggu

PoV Keyla

“Ih dasar cowok nggak tahu malu, udah jelas kan di pengadilan kemarin kalau mobil ini di serahkan kepadaku. Kamu itu budeg atau pura-pura nggak denger apa!” kataku turun dari sepeda motorku sambil berkacak pinggang.

“Tapi kemarin kan kita utang ke banknya bareng-bareng," jawab bang Ardan tak mau kalah. Ya siapa lagi pria gembel dengan penampilan tak terawat dan tak tahu malu itu kalau bukan bang Ardan!

“Yee tapi kan uang gajiku di potong untuk membayar cicilan bank. Kamu mana pernah membantuku membayar! Kamu yang memakai dan menikmati mobilnya, aku yang susah menyicil tiap bulannya!” balasku dengan sengit.

“Halah, kamu lupa ya sudah Key? Bukannya orangtuaku udah bantuin kamu buat bayar cicilan banknya?” Bang Ardan terus mencoba melawanku

“Iya memang, tapi cuma dua kali aja. Bukannya itu emang kewajiban kamu untuk ikut membayar, kan kamu juga yang make. Terus pas kamu ketahuan udah nikah dengan gundikmu itu, orangtua stop sama sekali mengirimkan uang kepadaku, "kataku dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status