Share

PoV Ira 5

PoV Ira 5

Bang Ardan mengajakku untuk pulang ke rumahnya, kemana lagi kalau bukan ke pondok mertua indah. Mau tak mau aku harus ikut dengannya dan tak bisa protes karena Bang Ardan sudah tidak sanggup lagi untuk membayar cicilan kontrakan. Huh, apes banget sih kehidupanku setelah menikah? Bang Ardan kok malah bangkut gini sih. Boro-boro mencari pekerjaan tambahan eh dia malah kehilangan pekerjaannya.

Kami langsung berkemas malam ini juga karena kami sudah telat seminggu untuk membayar kontrakan. Soal perabotan rumah ini rencananya akan di jual Bang Ardan tapi sebelum di jual akan di angkut ke rumah mertuaku. Bertepatan dengan selesainya kami mempacking baju-baju dan barang-barang kami, pintu rumah di gedor dengan keras. Duh berisik banget sih! Siapa juga yang menggedor pintu malam-malam begini.

“Duh, siapa sih yang menggedor pintu rumahku malam-malam gini! Dasar nggak tahu sopan santun! Berisik tahu!” Aku membuka pintu sambil mengumpat.

Aku terbelalak kaget, Bu Nani pemilik kontrakan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status