Share

SEKANTOR BERSAMA

Author: AlvinaMawar
last update Last Updated: 2021-09-14 22:31:15

Pov Rosa (1)

Aku mengenal Mas Faisal sudah lama dari semenjak aku sekolah. Kita sama-sama pasangan kekasih yang saling mencintai. Tapi, itu hanya sebentar. Aku meninggalkan Mas Faisal dan berpaling kelain hati. Jujur, aku sangat menyesal waktu itu karena sudah meninggalkan Mas Faisal.

Hari itu, aku sudah mencari keberadaan Mas Faisal. Tapi tak kutemukan,  semenjak aku putus dengannya sampai sekarang aku belum bertemu. Akan tetapi, semenjak ada undangan yang dikasih Mbak Dira, dan aku datang ke acara pernikahan kakakku,  tak kusangka aku bertemu kembali dengan Mas Faisal. 

Tapi, sayangnya ia sudah sah menjadi suami Mba Dira--kakaku. Awalnya aku tidak mengira bahwa Mas Faisal yang akan menikah dengan Mbak Dira bukan Mas Faisal yang ku cari. Tapi, setelah aku menghadiri pernikahan Mbak Dira aku sadar bahwa Mas Faisal yang aku cari ada di sebelah Mbak Dira dan sudah menjadi suami sahnya.

Jujur, aku sangat sedih, tapi aku harus berpura-pura tersenyum dan mengucapkan selamat kepada Mas Faisal Dan Mbak Dira. Dalam hati, aku tetap tidak rela Mas Faisal di miliki siapa pun, bahkan di miliki kakakku pun aku sama sekali tidak rela. Akan kubuat Mas Faisal jatuh kepelukanku lagi.

Setelah berjalannya waktu, aku dapat kabar bahwa mereka berdua Mas Faisal dan Mbak Dira akan pergi berlibur ke Bali, aku cemburu. Aku tidak rela sekali dan berniat akan mengikuti mereka ke Bali. Aku  akan merusak kebahagiaan pernikahan mereka. Mas Faisal harus menjadi milikku.

Aku langsung segera memesan tiket menuju Bandara, pas sekali aku bertemu dengan mereka berdua di Bandara ini. Supaya tidak ketahuan, aku membuntutinya, aku segera memekai kaca mata, jaket tebal dan topi sebagai pelindung kepala supaya tidak ketahuan oleh mereka kalau aku mengikutinya dari belakang.

Setelah lama menpempuh perjalanan ke Bali, akhirnya aku telah sampai di Bali, aku pun masih harus mengikutinya. Kemana mereka melangkah akan aku ikuti, bahkan ke ujung dunia pun akan aku ikuti. 

Dan pada akhirnya mereka datang ke hotel penginapan, mereka terlihat sedang memesan sebuah kamar yang akan di tempati selama beberapa hari di Bali.

Aku pun berniat membayar kamar yang berada di samping kamar Dira dan Mas Faisal, untungnya kamar di sebelah sedang kosong jadi aku bisa tenang mengawasi mereka dari jarak jauh.

Aku masuk ke kamar, aku merebahkan tubuhku di ranjang kasur. Berniat memikirkan untuk esok aku harus bisa menyelinap masuk kamar mereka tnapa sepengatahuan Mbak Dira.

Sudah dua hari aku belum berani masuk ke kamar Mas Faisal, aku selalu melihat gerak-gerik  setiap mereka keluar masuk pintu kamar.  Mereka terlihat sangat romantis, mereka terlihat akan pergi keluar, aku melihat ternyata mereka mampir ke pantai dan berdiam diri di pantai sambil menikmati udara sore hari di tepi pantai. 

Aku sangat kesal melihat keromantisan mereka, aku begitu cemburu terhadap Mbak Dira. Kalau saja Mbak Dira tidak menikah dengan Mas Faisal, aku tidak akan secemburu ini sampai-sampai harus mengikuti mereka ke Bali.

Aku masih menunggu kesempatan supaya aku bisa bertemu dan bertatap muka langsung dengan Mas Faisal. Aku ingin mengatakan padanya, kalau aku sangat mencintainya dan berniat ingin meminta kembali Mas Faisal menjadi kekasihku. 

Aku sangat tidak rela Mas Faisal bahagia dengan Mbak Dira, aku memang sangat jahat berniat akan merebut suami dari kakakku sendiri. Tapi, ini soal hati. Mas Faisal adalah cinta pertamaku, aku ingin Mas Faisal menjadikan Mas Faisal suami bukan menjadi kakak iparku.

Aku menghela nafas perlahan mencoba tetap tenang, mudah-mudahan besok aku ada kesempatan masuk ke kamar Mas Faisal. Aku akan menunggu waktu yang tepat sewaktu Mbak Dira tidak sedang bersama Mas Faisal.

Keesokan pagi, aku melihat Dira yang keluar dari kamar dan Mas Faisal tidak bersama Mbak Dira.  Pucuk dicinta wulan pun tiba, akhirnya Mbak Dira keluar sendiri dari kamar nya, berarti Mas Faisal sendirian di kamar.

Aku masuk perlahan dan mengendap, lekas membuka pintu kamar Mas Faisal. Ternyata tidak dikunci sama sekali, aku sangat senang. Akhirnya aku masuk dengan santai. 

Aku melihat Mas Faisal yang ternyata baru bangin dari  tidur, ia kaget melihatku masuk ke kamarnya yang hanya memakai pakaian lingery, aku sengaja ingin membuat Mas Faisal tergoda.

Mas Faisal terlihat marah ketika aku sudah berada di hadapannya. Ia lekas berdiri menatap dengan mata melotot kearahku.

Aku hanya mampu tersenyum melihat raut ke heranan Mas Faisal. Aku berniat akan bicara basa-basi terhadap Mas Faisal.

"Rosa! Ngapain kamu ada disini? Kenapa kamu tahu aku ada di penginapan ini?" tanya ku kaget melihat kedatangan mantan nya itu.

"Maaf, Mas! Bukannya aku ingin membuatmu terkejut karena kedatanganku yang secara tiba-tiba ini yang langsung masuk kekamar mu tanpa meminta izin terlebih dahulu. Aku mau bilang sama kamu, aku datang kesini mau minta maaf sama kamu Mas. Maafkan atas kesalahanku dulu, aku menyesal dan masih sayang sama kamu. Hiks hiks hiks"  Aku menangis tersedu-sedu menatap Mas Faisal.

"Maaf, sepertinya kamu tidak seharusnya datang kesini. Saya sudah memaafkan mu dan sekarang kamu keluar dari kamar ini. Saya tidak mau istri saya salah paham melihat kejadian ini,"  sahutku sembari menyuruh Rosa supaya segera keluar dari kamar ini.

"Biarkan mass ... Biarkan Mbak Dira tahu" sahut ku lekas memeluk kaki Mas Faisal sambil menangis meraung.

"Biar tahu apa maksudmu? Kita sudah tidak ada apa-apa lagi. Semua nya sudah selesai, kamu jangan ngaco," Mas Faisal sama sekali tidak mengerti, ia seperti sudah tidak mencintaiku. Aku berniat memeluk tubuh Mas Faisal. 

"Mass ... Aku masih cinta sama kamu, aku tidak tahu kalau Mbak Dira menikah dengan mas. Aku pengen balikan lagi sama kamu mass. Aku masih sayang sama kamu. Mas mau kan balikan lagi sama aku?" Aku tanpa basa-basi langsung meminta belikan pada Mas Faisal.

"Kamu pulang sekarang, pergi cepetan," jawab Mas Faisal mengusirku dan mendorongku sampai jatuh kelantai. Tapi, aku segera bangun dan memegang kedua tangan Mas Faisal, malah langsung di tepis.

"Aku tidak mau pergi sebelum kamu mau menerimaku kembali. Terima aku sekarang!!" Aku berteriak kencang.

"Oke. Aku akan memaafkan kamu, ini bukan waktu yang tepat untuk kamu datang ka kamarku untuk meminta maaf.

Akhirnya dengan penuh drama, Mas Faisal langsung memaafkan aku, aku sangat senang sekali.

 

 Tiba-tiba ... aku dan Mas Faisal mendengar suara langkah sepatu. ya,  itu pasti Mbak Dira, Mas Faisal langsung menyuruhku bersembunyi. Tapi, aku tidak mau, aku minta pada Mas Faisal untuk segera menerima aku kembali menjadi kekasihku baru aku akan bersembunyi supaya tidak ketahuanaku olah Mbak Dira. 

Mas Faisal menyetujui,  aku langsung bersembunyi di balik lemari pakaian. Setelah beberapa lama kemudian, melihat semua aman dan aku juga sudah mihat Mbak Dira  keluar dari kamar ini lagi. Aku  gegas keluar dari persembunyian dan langsung menghampiri Mas Faisal.

Aku menanyakan kembali soal barusan yang aku bicarakan pada Mas Faisal dan benar Mas Faisal akhirnya menyetujui, sekarang aku sudah resmi menjadi kekasih Mas Faisal kembali.

Tapi, di lihat dari sorot matanya, Mas Faisal seperti menginginkan sesuatu dari tubuhku, ia menatap dari atas sampai bawah, melihatku bagai kehausan. Aku mengerti maksudnya, aku tersenyum kearah Mas Faisal. Detik kemudian, kami langsung melakukan hubungan suami istri.

Setalah satu jam aku melakukannya bersama Mas Faisal, aku gegas pergi keluar kamar. Aku mengasuh tahu di mana letak kamarku berada. 

🍁🍁🍁🍁

Dua hari berikutnya, akhirnya aku pulang kerumah dengan senang dan gembira.  Akhirnya aku bisa dapatkan Mas Faisal kembali. Memang aku sangat  tega telah menghancurkan rumah tangga kakakku.

Tapi, mau bagaimana lagi? aku sangat  mencintai Mas Faisal, di tambah Mas Faisal itu cinta pertamaku. Mas Faisal pun sepertinya masih sangat mencintaiku, buktinya dia mau melakukannya denganku.

Pagi menyapa, ini hari pertama aku bekerja di kantor. Sekarang aku sudah berada di kantor, gegas aku langsung di terima sebagai staf karyawan di sebuah perusahaan tempat  Mas Faisal bekerja.

Mas Faisal juga bekerja di kantor ini. Aku sanang bisa sekantor dengan Mas Faisal, itu artinya aku bisa bekerja dan akan lebih dekat dengan Mas Faisal.

Aku masuk ke kantor berniat akan langsung bekerja, aku melihat Mas Faisal sedang mengobrol dengan rekan kerjanya. Mas Faisal menatap kearahku, aku segera tersenyum dan menyediakan sebelah mata kearahnya.

Bersambung...

🍁Simak terus kelanjutan cerita Dira ya, Kakak-kakak. Jangan lupa kasih Tap Love, komentar dan Subscriber..🍁 Terima kasih....

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Rusie Abdullah Ibu Kidorin
Ternyata beli koin.. Mundur ah..
goodnovel comment avatar
Nurdiana Tjotjona
lanjut thor
goodnovel comment avatar
rina supriana
mana lanjutan nya ,, ayo dong update
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • ISTRI YANG KUCAMPAKKAN TERNYATA WANITA SUKSES   KEBAHAGIAAN YANG SEUTUHNYA

    part 77''Sudah Nak, biarkan saja Papa sama Mama yang bertugas mengerjakan ini. Kamu istirahat saja jaga anak-anak, nanti pada tidak bisa diam lagi,'' ujar Papa, aku menghela nafas berniat ingin membantu tapi di larang.''Biar Dira saja. Papa dan Mama istirahat, sepertinya lelah sekali. Dira ingin bantu,'' sahutku memegang pergelangan tangan papa.''Ya sudah, jika kamu mau membantu. Silahkan saja, kebetulan Papa dan Mama juga sangat cape sekali ingin istirahat,'' sahut Papa duduk di kursi.''Nah, lebih baik istirahat saja. Aku tidak mau melihat Papa dan Mama kecapekan,'' sahutku tersenyum.''Terima kasih, Dira. Yasudah, Papa dan Mama istirahat dulu ya. Anak-anak biar Papa yang jaga,'' ujar Papa, aku hanya mengangguk saja.Papa pergi dan masuk kedalam ruangan k

  • ISTRI YANG KUCAMPAKKAN TERNYATA WANITA SUKSES   WARISAN

    Aku segera membaca lembaran kertas yang sudah aku raih.Aku sangat kaget setengah mati membaca lembaran ini. Ternyata sebuah surat warisan."Maksudnya apa, Pah?" tanyaku menatap Papa tak percaya akan isi didalam surat ini."Ini surat warisan dari suamimu, sewaktu Pratama masih hidup ia memberikan surat ini pada Papa. Jadi, almarhum suamimu memberikan semua harta yang ia miliki untuk kamu dan anak-anakmu. Yaitu sebuah perusahaan, apartement dan seratus hektar tanah," sahut Papa memberitahu, aku sangat schok mendengar ucapannya."Tapi, Pah. Dira sudah memeliki rumah makan dan banyak cabang dimana-mana. Dira tidak mau menerima harta ini karena Dira masih mampu membiayai anak-anak, lagi pula Papa dan Mama juga butuh harta ini kenapa merelakkan untukku?" tanyaku dengan perasaan yang sangat sedih.Beta

  • ISTRI YANG KUCAMPAKKAN TERNYATA WANITA SUKSES   ZIARAH KE MAKAM

    Part 75"Betul, Dira. Mama dan Papa sangat setuju jika kamu menikah dengan Marcell," ujar Mama yang tiba-tiba datang menghampiri kami."Tapi, Mah. Dira tidak mau," kataku menolak lamaran ini dengan sungguh-sungguh."Kenapa emangnya? Apa ada yang kamu tak sukai dari Marcell?" tanya Pak Bayu menatapku penuh arti."Bukan tak menyukai, Pak. Tapi saya masih ingin menyendiri saja," kataku sembari menunduk.Pak Bayu dan Marcell terdengar menghela nafas kasar, mereka mungkin mengerti tentang kondisiku saat ini."Kalau begitu, saya paham. Mungkin kamu masih terluka karena di tinggal pergi oleh suamimu. Saya dan anak saya hanya bermaksud baik saja, kalau tidak menerima lamaran ini saya dan anak saya mengerti akan keputusanmu. Kalau begitu saya dan

  • ISTRI YANG KUCAMPAKKAN TERNYATA WANITA SUKSES   DILAMAR PRIA KETIGA

    Part 74Aku menghirup udara di taman Rumah sakit, menatap sekeliling dengan perasaan tenang. Sungguh hatiku sedang merasakan kebahagian. Karena mengingat orang tuaku yang tengah berbahagia.Aku pun sebenarnya ingin bahagia, hm ... Kalau saja Mas Pratama masih hidup aku tidak akan merasakan kesepian seperti ini, kamu pasti hidup bahagia selalu dan saling bersama-sama dalam suka maupun duka.Pernah aku berfikir ingin mengakhiri hidup karena telah kehilangan sosok suami yang begitu perhatian, tanggung jawab dan selalu membuat hari-hariku bahagia.Tapi keinginan itu tidak terwujud sebab aku masih punya keluarga yang amat aku cintai.Aku punya kedua orang tua yang baik dan penuh perhatian begitu juga punya buah hati yang begitu menggemaskan. Disisi lain aku sangat bahagia tapi di lain sisi

  • ISTRI YANG KUCAMPAKKAN TERNYATA WANITA SUKSES   KEBAHAGIAAN KEDUA ORANG TUA

    Part 73"Dira ...."Terdengar suara bariton laki-laki mengagetkanku, seketika aku membuka selimut dan menatapnya."Bikin kaget saja!" kataku kesal."Maaf," sahutnya tanpa merasa bersalah.Aku memalingkan badan tak menatapnya."Maaf aku telat memeriksakan kesehatanmu, hari ini aku sangat sibuk sekali," ujar Dokter Marcell."Iya, tidak apa-apa," ucapku acuh.Ia mendekati dan aku langsung di periksa olehnya."Apa sekarang mau dilepas kain penutup kepalanya?" tawarnya, aku menatapnya."Besok sajalah, sekarang aku mau tidur sudah ngantuk!" kataku sambil memalingkan tubuh membelakanginya.

  • ISTRI YANG KUCAMPAKKAN TERNYATA WANITA SUKSES   TEGANG

    Part 72Aku membuka mata perlahan menatap sekeliling ruangan yang bernuansa berwarna putih. Terlihat Mama sedang menangis tersedu-sedu memeluk tubuhku.Papa terlihat menundukan kepala sambil terus mengusap air matanya yang mengalir sedih."Pa-pa, Ma-ma ..." kataku bersuara terbata-bata.Kedua orang tuaku menatapku dan mereka menghampiriki."Alhamdulillah ... akhirnya kamu sudah sadarkan diri, Sayang!" ujar Mama menghapus air matanya."Kami dari semalam menghawatirkan kamu tidak sadarkan diri, sekarang bagaimana kondisi kamu? Apa masih sakit?" tanya Papa penuh perhatian."Hanya sedikit pusing saja, Pah!""Kalau ada yang sakit, bilang sama Mama dan Papa biar dipijit," kata Mama tersenyum m

  • ISTRI YANG KUCAMPAKKAN TERNYATA WANITA SUKSES   KEDATANGAN MAMA ANISA YANG MEMBUAT SUASANA MENJADI BERANTAKAN

    Part 71Tapi sepertinya aku tidak bisa berhenti bekerja di perusahaan PT Atmajaya Gruop. Aku tidak mau mencoreng nama baik dan malah akan di cap sebagai karyawan yang tak bertanggung jawab. Baru bekerja satu hari malah keluar.Aku tidak mau hal itu terjadi."Iya, Pah, Mah. Nanti akan Dira pikirkan. Kalau begitu, aku mau ke kamar dulu ya, udah gerah soalnya," ujarku beranjak pergi."Tunggu dulu, Dira. Papa juga kesini berniat memberikan hasil omset selama satu tahun lamanya. Ini semua dari pusat mau pun cabang," Papa membuka koper lalu membuka resleting dan betapa terkejutnya aku melihat uang sebanyak itu di simpan diatas koper."Banyak sekali, Pah!"Aku kaget sekali. Ternyata Papa menyimpan dan tidak mempergunakannya sama sekali selama Papa menguru

  • ISTRI YANG KUCAMPAKKAN TERNYATA WANITA SUKSES   HARI PERTAMA BEKERJA

    "Dira!''Aku membalikan badan, dokter muda itu menghampiriku."Kenapa kamu pergi?" tanyanya menatap tajam."Aku tidak pergi, hanya ingin duduk di ruang keluarga saja, ada apa emang?" tanyaku menyilangkan kedua tangan di dada."Aku tahu kamu masih sangat terluka, maafkan aku karena sudah lancang bertanya tentang statusmu, aku sama sekali tidak bermaksud ikut campur!" ujarnya merasa bersalah."Tidak apa, aku hanya ingin sendiri saja.'' ucapku tak ingin mengatakan hal yang lebih dari hal itu."Maafkan aku, Dira. Karena telah membuat hatimu terluka," imbuhnya, Dokter Marcell meminta maaf. Padahal aku sama sekali tidak marah, hanya kesal saja.Lantas, ia duduk di sebelahku.Jujur, aku merasa sangat ris

  • ISTRI YANG KUCAMPAKKAN TERNYATA WANITA SUKSES   TERINGAT MASA LALU

    Part 69"Astagfirullahal adzim ..."Aku menatap pria yang tiba-tiba berusaha mengagetkan.Ternyata ia Dokter Marcell."Ini, Dok, ban mobil kempes dan ternyata ada paku di sekeliling jalan," Mama sambil memperlihatkan paku yang tertancap di ban."Biar saya bantu, saya akan panggilkan tukang untuk membereskan semua ini," ujar Dokter Marcell hendak menolong."Lantas, kami 'kan harus pulang ke rumah,""Lebih baik Ibu, Dira dan anak-anak naik mobil saya dulu kebetulan saya juga mau pulang melewati rumah Ibu," ujarnya.Aku menatap Mama, ia langsung meng-iyakan saja."Baiklah kalau begitu, kami mau," Mama segera menyerahkan kunci mobil pada Dokter Marcel dan seketika itu ia langsung menelepon tukang langganannya.

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status