Share

TEGANG

Part 72

Aku membuka mata perlahan menatap sekeliling ruangan yang bernuansa berwarna putih. Terlihat Mama sedang menangis tersedu-sedu memeluk tubuhku.

Papa terlihat menundukan kepala sambil terus mengusap air matanya yang mengalir sedih.

"Pa-pa, Ma-ma ..." kataku bersuara terbata-bata.

Kedua orang tuaku menatapku dan mereka menghampiriki.

"Alhamdulillah ... akhirnya kamu sudah sadarkan diri, Sayang!" ujar Mama menghapus air matanya.

"Kami dari semalam menghawatirkan kamu tidak sadarkan diri, sekarang bagaimana kondisi kamu? Apa masih sakit?" tanya Papa penuh perhatian.

"Hanya sedikit pusing saja, Pah!"

"Kalau ada yang sakit, bilang sama Mama dan Papa biar dipijit," kata Mama tersenyum m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Kok suara buka pintunya bruk? Itu kan suara org nabrak
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status