Share

Terluka

"Kamu ngomong apaan sih, Andi. Ini ibu kita!" bentak Mbak Sarah padaku.

"Tapi cara dia memperlakukan aku dan kamu itu berbeda!" bentakku tak kalah nyaring padanya.

"Jawab, Bu!" teriakku penuh amarah.

Hening menyelimuti, sampai akhirnya jawaban Ibu membuat duniaku benar-benar hancur bahkan terhenti.

"Ya, kau bukan anak kandungku!"

*

Aku pergi ke taman, menangis dengan perasaan pilu.

Hatiku hancur saat tau semuanya! Bagaimana mungkin, orang yang selama ini kuanggap keluarga ternyata sama sekali tak ada hubungan darah padaku.

Rasanya ... rasanya sangat sakit mengetahui ini semua. Mengapa baru sekarang aku tahu, kenapa saat aku sudah dewasa, keluargaku hancur. Aku baru mengetahuinya.

Ke mana orang tua kandungku yang sebenarnya, batinku.

Sampai hujan turun, aku masih tetap di taman ini. Setelah merasa cukup puas, aku lalu menghidupkan motor dan menuju ke tempat yang ingin kuhampiri.

Tepatnya, bukan rumahku.

Tok! Tok! Tok!

Aku langsung mengetuk pintu rumah, menunggu orang yang berada di dal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status