Share

Bab 46

Pov Rindu

Masih flashback

"Sembarangan sekali kalau bicara, akan kuadukan pada papa," sahutku sambil berusaha kabur. 

"Mau ke mana, kamu? Perusahaan papamu sudah hampir bangkrut, Sandi pernah berjanji akan menikahi anaknya jika usahanya sudah lancar, tapi apa? Ia tidak melaksanakan janji itu, makanya sekarang saya mau bangkrutkan lagi hingga tidak ada sisa harta secuil apa pun," terang laki-laki itu.

"Jangan begitu, Pak. Tolong jangan Mbak Mayang yang dijadikan istri, Pak. Biarkan saya saja," rayuku. Kemudian laki-laki yang belum kuketahui namanya bergeming.

"Kamu mau ke mana?" tanyanya.

"Tadinya mau liburan," sahutku.

"Ya sudah sana!" suruhnya. Namun, pesawat yang sudah kupesan tiketnya sudah berangkat.

"Sudah berangkat, Pak. Bawa aku pulang ke rumah Bapak saja, bukankah mau dijadikan istri?" tanyaku memastikan.

"Aku ...." Ia Bergeming.

"Kenapa? Bapak ini namanya siapa?" tanyaku.

"Saya Tommy Hermawan,

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status