Kisah ini diambil dari kisah nyata yang menceritakan tentang seorang anak bungsu yang tidak pernah kekurangan kasih sayang oleh keluarganya terutama ayahnya, yang selalu dikekang oleh ayahnya, yang kemana-mana bersama ayahnya, yang dituruti semua keinginannya, dan pada akhirnya setelah ayahnya pun meninggalkannya dan anaknya itu pun menjadi mandiri, sampai dia melanjutkan sekolahnya dengan caranya sendiri dari hidupnya selalu bergantungan dengan keluarganya sekarang hanya bergantung diri sendiri.
Lihat lebih banyakAda seorang keluarga yang rukun dan damai dalam keluarga itu terdiri dari 7 orang dimana ayah , ibu , dan anak-anak nya yang bernama Mira , Tika ,anto ,ana dan jira mereka saling menyayangi satu sama lain dan mereka sangat menyayangi adik nya yang bernama jira , mereka selalu menuruti kemauan adik nya itu .ayah mereka sangat kejam , tapi penyayang dia kejam karena ingin anak nya jadi orang yang bagus akhlak nya dan mempunyai sopan santun terhadap orang lain , ayah nya sangat takut anak-anak nya terjerumus ke hal - hal yang tidak baik makanya ayah nya kejam . kehidupan kakak dan abang nya jira pun keras mereka di tuntut untuk mandiri tapi berbeda dengan sih jira ini dia selalu dimanjakan oleh ayah nya tapi abang dan kakak-kakak nya tidak sama sekali cemburu dengan itu dan mereka pun sadar itu wajar karena sih jira anak bungsu , jira adalah adik nya mereka juga harus menyayangi adik nya lagian pun mereka sempat kehilangan seorang adik laki-laki lebih tepatnya abang sih jira . Kalau masih ada Abang sih jira mungkin jira tidak ada di keluarga mereka tapi Allah berkehendak Abang nya jira meninggal disaat umur 2 tahun karena sakit setelah setahun lebih ibuku mengandung lagi yaitu sih jira .
kita mulai cerita nya dari waktu saya masih berumur 5 tahun
Jira , nama panggilan seorang gadis cantik yang sangat dekat dengan ayah nya , waktu umur 5 tahun setiap harinya saya dan ayah selalu jemput kakak dan Abang saya ke sekolah dan saya pun duduk di depan karena biasanya pun saya duduk di depan kemudian sampai di pertengahan jalan ke sekolah kakak dan abang di tengah jalan itu ada beberapa kambing dari jauh ayah mencoba menurunkan gas kereta nya tetapi karena sudah terlalu dekat pada akhirnya saya dan ayah terjatuh , ayah saya terjatuh nya didekat kereta sedangkan saya terjatuh ke semak-semak ,kemudian ayah saya membawa saya ke puskesmas karena sudah terlalu parah , setelah sampai di puskesmas tidak lama kemudian adik dan adik ipar nya ayah saya datang ,lalu datanglah dokter melihat saya sudah terbaring dan nangis dokter pun langsung membersihkan luka di siku , dibawah mata , dengkul kemudian dikasih perban dan hanya beberapa jam saya langsung dibawa pulang oleh adik dan adik ipar ayah , lalu ayah Pergi jemput kakak dan abang saya untung nya kereta nya tidak rusak jadi ayah pergi menjemput kakak saya sesampainya ayah di sekolah kakak dan Abang karena sekolah nya sama hanya kelas nya aja yang berbeda jadi pulang nya pun sama ,
terus abang menghampiri ayah dan bertanya " jira enggak ikut yah "
" habis jatuh dari kereta kami jira yang parah ayah enggak papa " ucap lah ayah ku
kemudian sampai lah kakak saya yang dua lagi
"cepat-cepat adek mu udah nangis-nangis dirumah jira jatuh sama ayah ,ayah enggak papa cuman jira yang parah " kata abang ku .
Naik lah abang dan kakak ku di kereta yah seperti itu satu kereta 4 orang kalau ada saya jadi 5 orang , sesampainya ayah dirumah , dirumah udah ramai orang melihat saya . saat itu saya di gendong oleh mamak saya . Beberapa hari kemudian saya sudah membaik dan menjalankan aktivitas biasanya , sempat beberapa hari saya tidak masuk sekolah TK kali ini pun saya pun datang ke sekolah TK dianter dan dijemput seperti biasa nya setelah satu tahun kemudian saya pun wisuda dari TK pada saat wisuda .saya sangat bahagia karena saya akan masuk SD lalu beberapa minggu kemudian mamak mendaftar saya masuk SD di dekat rumah pada akhirnya saya keterima di SD tersebut . Setelah itu saya pergi membeli baju sekolah , sepatu , tas dan perlengkapan alat sekolah saya , saya sangat bahagia .satu minggu kemudian tiba lah masuk sekolah dasar dan pertama kali masuk sekolah dasar saya di antar dengan ayah saya sampai ke kelas ,aku tidak mau ditinggal ayah pas masuk sekolah untuk pertama kali nya begitu juga dengan teman -teman yang lain nya sampai ada yang enggak mau sekolah karena ditinggal begitu pun dengan saya , saya sangat takut ditinggal oleh ayah ku karena masuk sekolah untuk pertama kalinya , yah pada umum nya anak berumur 6 tahun masuk dilingkungan yang belum pernah ia rasakan , pasti ada rasa ketakutan apalagi dia jumpa dengan orang-orang baru . Pagi jam setengah 8 aku pergi ke sekolah dengan memakai baju berwarna putih dan rok berwarna merah dengan sepatu dan sebuah tas pink nya ,maklum tas anak perempuan seperti itu hehehehe . Sekolah ku tak jauh dari rumah ku naik motor hanya 5 menit saja sudah sampai di sekolah pas masuk ke ruangan kelas ayah ku mendampingi ku masuk ke kelas dan mencari bangku untuk aku duduk dan aku duduk di nomor 2 dari depan dan disitu aku sendiri an , kemudian ayah ku ingin pulang karena ayah ku juga bekerja pas itu saya tidak mengijinkan nya pulang ku pegang tangan nya erat-erat jangan sampai dia pulang .
" Ayah mau kerja ,jira duduk saja disini bentar lagi ada guru nya " kata ayah ku .
" Enggak ,kalau ayah pulang jira juga pulang ,jira enggak mau tinggal sendiri ".kata ku .
"lalu gimana ayah mau kerja , ayah telat nanti . Ayah pulang bentar setelah itu ayah anter mamak kemari ,mau kan ? " Kata ayah ku .
dengan wajah murung saya mengatakan
" yaudah tapi jangan lama-lama anter mamak dulu kemari baru ayah kerja " kata ku . Egois banget ya saya dulu
Tidak lama kemudian ibu ku pun sampai di di sekolah ,ibu hanya bisa menunggu di luar kelas dan aku sangat senang ketika melihat wajah ibuku di sana , kemudian guru ku pun masuk ke kelas lalu guru ku menyapa kami
" selamat pagi anak-anak " ucap guru ku .
" Pagi buk guru " serentak anak yang ada di ruangan itu . Kemudian guru ku memperkenalkan dirinya dan dia adalah wali kelas kami .lalu kami disuruh memperkenalkan diri kami satu persatu . Didalam kilas itu terdiri dari 20 murid 10 laki-laki dan 10 wanita tiba saat nya saya memperkenalkan diri , saya berdiri di tempat duduk saya
" Assalamualaikum " ucap ku
"Wa'laikumussalam " serentak teman dan guru ku
" Perkenalkan nama saya jira kaira dipanggil jira terimakasih " kata ku
Kemudian lanjut teman sebangku ku setelah semua nya sudah memperkenalkan diri nya masing-masing
Setelah itu pukul jam 09.30 suara bel berbunyi tandanya murid -murid jam istirahat , aku tidak keluar karena dari kelas karena aku Bawak bekal nasi dari rumah jadi aku bisa menghemat uang ku , waktu itu aku diberi uang saku oleh ayah saya hanya 3000 saja karena saya bawak bekal jadi uang ku , ku masukan ke tabungan ku .
Lalu ada teman ku juga yang tidak keluar dari kelas karena sama juga dengan ku membawa bekal jadi saya mencoba menegur nya namanya ria setelah itu yah kami kenal satu sama lain dan kemudian kami makan bersama terlihat tidak begitu akrab mungkin karena baru kenal . selesai makan saya pun keluar menemui ibu di luar pagar kelas .disitu juga banyak ibuk- ibuk yang menunggu anak nya .
Pukul jam 10.00 waktu jam istirahat selesai dan akhirnya semua murid yang keluar memasuki kelas dan pada saat itu kami masih belum belajar masih bernyanyi - nyanyi saja .
Pukul 10.30 pulang lah anak kelas 1 dan 2 karena ada juga anak kelas 1 masuk siang jadi di sekolah ku dulu itu anak murid nya banyak jadi ada yang masuk pagi dan ada yang masuk siang pas itu saya masuk pagi makanya itu pulang nya cepat .
Kemudian saya pun berjalan menuju meja buk Ani dan meletakkan buku itu di meja nya sambil wajah nya yang memerah."Hem sih Jira di senyumin sama Abang Ilham cie" ujar sih Tasya"Gilak enggak sih ,gua di senyumin sam cowok tertampan dan smart di sekolah yang menjadi idaman para ciwi-ciwi " ujar ku sambil berjalan"Enak kali yah jadi orang cantik " ujar sih Wulan teman sekelas ku juga"Ituhlah kita ini apa yah kan " ujar sih Tasya lagi mengganggu ku"Hush udah lah ,manada kayak gitu Abang ilham kan memang suka bercanda " ujar ku"Udah lah Jira , seperti nya bang Ilham menyukai mu" ujar sih Tasya"Nah iya bener tuh " ujar sih Wulan"Enggak boleh tau masih kecil ,ni kesekolah untuk mencari ilmu. Sempat keluarga tau aku sekolah bukan belajar dah habis aku kenak marah " ujar ku"Iya iya deh , ni makanan mu " ujar sih Tasya"Makasih sayang " ujar ku 
Akhirnya setelah sekian lama menunggu untuk menjadi bendahara teman ku yang bernama Mirna pun menunjukkan tangan nya"Saya buk , saya siap menjadi bendahara "ujar sih Mirna" Yakin kamu " ujar buk Ani" Yakin buk " ujar Mirna"Bagus ini yang saya suka , mau menunjukkan diri nya kalau dia bisa , baik.... semua nya sudah ada jadi kita sepakati bahwa yang teman-teman sudah dipilih atau yang sudah ditunjuk menjadi tugas nya masing-masing.untuk wali kelas kamu harus menjaga kelas kamu tetap aman enggak harus wali kelas saja kalian juga wajib membuat kelas kalian tetap aman dan kalian harus bersatu jangan berteman berkelompok-kelompok harus menjunjung tinggi solidaritas kalian.paham ? " Ujar buk Ani"Paham buk " ujar anak -anak"Baik beberapa menit lagi masuk jam istirahat, kalian tetap di lokal sebelum waktu nya keluar jangan keluar , ketua kelas jangan sampai ada teman-teman kamu yang keluar ,saya mau
"oke, saya akan memperkenalkan diri saya.mungkin kalian belum pernah liat saya di sekolah ini.iya, saya guru baru disini dan saya sudah mengajar lebih dari 3 tahun. 2 tahun saya menjadi wali kelas disalah satu sekolah di daerah sini juga setelah itu saya di pindahkan bertugas di sekolah kalian dan saya dapat tugas menjadi wali kelas 4 A. Nama saya Anggriani , kali bisa panggil saya buk Ani ,disini saya sebagai wali kelas kalian , saya belum menikah tapi saya sudah bertunangan tidak lama lagi saya akan menikah. Sistem pembelajaran saya itu kalian pertama tidak boleh telat waktu pelajaran saya , tugas yang saya kasih harus kalian kerjakan,buku tulis harus kalian sampul jangan ada yang tidak di sampul dan sampul nya itu harus berwarna putih. Pada saat saya menjelaskan jangan ada yang berbicara ataupun makan, kalian harus melihat kedepan. Buku LKS wajib ada agar saya bisa mengajarkan nya.sudah cukup ada yang mau ditanyakan " ujar ibu Ani tadi"Tidak ada buk" kata kami
Kemudian setelah kak Ana keluar dari kamar mandi ,ia pun langsung membersihkan rumah karena kakak Mira dan kak Tika sudah pergi jadi dia yang mengerjakan kerjaan rumah. Saya sedang asyik melihat tv lalu kak Ana bilang " Awas dulu Jira ,biar kakak sapu dulu " ujar kak ana. Saya pun beranjak dari tempat tv itu. Enggak lama kemudian ibu pulang dari warung dan ibuk pun langsung ke dapur. " Mau masak apa Mak " ujar kak Ana "Sayur kangkung aja yah kita " ujar mamak ku. " Mak hari ini ana ke rumah teman Ana yah" ujar Kak Ana "Yaudah, sama siapa ?" Ujar Mamak "Sama Risa Mak" ujar kak Ana Lalu saya pun ke dapur dan duduk sambil melihat mereka masak. "Aku mau pigi ,kapok lah kau sendiri dirumah" ujar kak Ana yang bilang ke padaku " Mau kemana " ujar ku "Mau ke rumah teman " ujar kak Ana "Teman yang mana?" Ujar saya " Kak Aisyah
Sekitaran jam 5 mobil kami pun bergerak pulang dan meninggalkan tempat bermain tersebut.terlihat dari kami semua tampak wajah nya capek Sekitaran sejam kami di perjalanan sampailah kami di sekolah tempat titik awal kumpul nya dan disitu sudah ada orang tua yang sudah menunggu kepulangan anak-anak nya terlihat juga kakak Mira dan kak Ana menjemput ku dengan motor setelah turun dari motor pun saya langsung berlari ke tempat kak Mira dan kak Ana." Capek dek ?" Ujar kak Mira" Iya capek kali " ujar sayaLalu kak Ana pun langsung mengambil tas nya sesampainya dirumah ayah dan ibuk sedang bertengkar ,saya tidak tau apa permasalahan nya.Disitu ayah sangat marah pada ibuk sampai nge bentak-bentak ibuk ,saya sangat takut lalu kakak Mira pun pergi membawa saya dan kak Ana ke tempat adik ayah ku yang kebetulan tidak jauh dari rumah ku posisi itu sudah mau magrib alhasil ayah menjemput kami dengan naik kereta sebelum kami masuk kerumah adik ayah ku
Pada hari sabtunya ibu ku dapat kabar bahwa orang tua murid harus hadir ke sekolah untuk membahas liburan hari Senin nanti dan sekaligus mengambil uang tabungan kami, Lumayan dengan tabungan ku dari kelas 1 meskipun saya seharinya enggak tentu menabung. Kadang kalau saya tidak membawa bekal saya tidak menabung . Pergilah ibuku dengan kakak ku naik motor ke sekolah , saya tidak ikut karena saya enggak dibutuhkan disana jadi saya kasih saja catatan uang tabungan saya . Sesampainya ibuk dan kakak di sekolah masuk lah ibu ku kedalam kelas disana sudah ada beberapa orang tua murid tidak lama kemudian ibu ku pun pulang dan saya langsung menghampiri ibu "Berapa dapat uang nya ibuk " ujar ku " 1 juta lebih "kata mamak ku Saya pun sangat bahagia karena mendapatkan sebanyak itu . Lalu uang nya pun di pegang oleh ibuk nanti akan saya ambil pada saat mau pergi liburan Dan ibuk bilang " pergi li
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Komen