Share

Bab 110. Aku Mau Ayah Ini Saja

Mata Virni beralih ke Adisti dan Felicia. Masih tidak percaya rasanya, Adisti sudah punya anak sebesar itu? Siapa sebenarnya Adisti? Dan Vernon begitu akrab dengan gadis kecil yang cantik itu, yang terus saja menggelayut di sisi Vernon.

"Oke. Aku mau kita bicara, secepatnya. Aku takut ...." Virni tidak melanjutkan kalimatnya. Dia segera berbalik dan mengejar Savitri yang terdengar memanggilnya lagi.

Adisti maju dua langkah dan memegang lengan Vernon. Hatinya mulai pedih dan merasa ciut.

"Mas, Mas yakin masih mau lanjut sama aku?" Suara sendu yang terdengar dari kata-kata Adisti.

"Tentu saja. Kamu pikir aku akan mundur gara-gara semua ini?" Vernon menggenggam tangan Adisti.

Adisti merasa campur aduk di hatinya. Ada keraguan, tapi di sisi lain dia tahu, mendapatkan pria seperti Vernon adalah anugerah tiada tara. Jika dia mau menunggu yang lain, mungkinkah akan ada lagi?

"Ayah, kenapa Oma itu marah-marah? Ayah punya salah sama dia?" Felicia menarik ujung baju Vernon.

"Sayang, Ayah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status