Share

Bab 23. Pesona Karyawati Baru

Adisti memandang dengan wajah tegang pada bos tampan yang hari itu keren dengan kemeja merah gelap hampir hitam.

"Silakan presentasikan design kamu. Konsepnya bagaimana? Jelaskan sedetil mungkin," kata Vernon.

"Iya. Baik, Pak." Adisti mengangguk. Suaranya terdengar sedikit gemetar.

"Di sini, biar dibantu untuk menampilkan apa yang akan kamu sajikan." Vernon meminta Adisti mendekat di sebelahnya.

Deg! Deg! Deg!

Adisti makin tidak tenang. Tapi dia harus maju. Yang mulai dia kuatirkan bukan penampilannya. Jika presentasinya gagal, penampilan keren ala Hanny ini tidak ada gunanya. Adisti melangkah ke sisi Vernon dan memberikan file yang dia bawa pada salah satu asisten pimpinan yang bertugas menolong multimedia.

"Adisti ...," panggil Vernon. Suaranya merendah, seperti sengaja dia pelankan.

"Saya, Pak." Adisti lebih mendekat.

"Santai saja. Ya?" Vernon tersenyum manis.

Oh, tidak! Senyum itu makin membuat Adisti kelabakan. Tidak bisa Adisti tolak, di dekat Vernon, hatinya makin carut
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status