Share

Bab 73. Vernon Telah Kembali

Adisti dan Lani berdiri bersebelahan, memandang pada Vernon dan Meity. Meity menghapus air matanya, lalu tersenyum.

"Ibu Meity terlalu melow. Dia berterima kasih aku sudah membantunya sampai ke rumah sakit." Vernon dengan cepat memberi jawaban atas pertanyaan Adisti.

Meity melirik pada Vernon. Vernon yang sedang memandang Meity, dengan isyarat kepala meminta Meity tidak berkata apapun mengenai apa yang mereka bicarakan. Meity sedikit melebarkan mata, kurang begitu paham dengan yang Vernon maksudkan.

"Bu, saya pamit saja. Kalau ada yang perlu saya siapkan, atau apa, saya akan bawakan besok kemari," kata Vernon.

"Bapak mau pulang?" tanya Adisti.

"Ya, ada yang aku harus siapkan buat besok." Vernon menyalami Meity. Dia sedikit merendah, mendekatkan wajah pada Meity dan berbisik. "Bu, saya belum bicara apapun pada Adisti. Saya akan atur waktu yang paling baik."

"Oh, oke," Meity manggut-manggut. Baru dia paham mengapa Vernon tidak menjawab pertanyaan Adisti sebelumnya.

"Selamat malam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status