Share

Bab 92

Takut keberadaannya diketahui oleh Ayleen, Airin pun buru-buru pergi meninggalkan rumah sakit itu. Airin berlari kecil menuju ke tempat parkir untuk mengemudikan mobilnya.

Dengan napas terengah-engah Airin pun akhirnya sampai juga di tempat parkiran, bergegas dia masuk ke dalam mobilnya lalu segera menyalakan mesin mobilnya dengan kecepatan tinggi.

"Huh, sialan! Gara-gara Ayleen semua rencanaku gagal. Aku hampir saja ketahuan olehnya. Kalau Ayleen sampai tahu aku ada di rumah sakit, bisa-bisa dia akan curiga dan berpikiran buruk padaku. Aku nggak mau kehamilanku ini sampai diketahui oleh semua orang termasuk Papa," gumam Airin.

Kini Airin sedikit mengurangi kecepatan laju mobilnya sambil memikirkan sesuatu yang sejak tadi membuatnya merasa penasaran.

"Sebenarnya siapa yang dijenguk oleh Papa barusan ya? Aku jadi penasaran deh," gumam Airin.

"Apa mungkin Abra yang sakit? Atau bisa jadi mantan ibu mertuaku. Atau mungkin … Sam yang sakit?" Beribu pertanyaan muncul di benak Airin. "Ah, s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Pena_Zahra
yap bener kak
goodnovel comment avatar
ulfatu ludfiati
apa yang kita tanam, itulah yang nantinya akan kita tuai
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status