Share

Masih Belum Waktunya

Kaget, begitu perasaan yang dirasakan Alex kala membaca pesan dari wali kelas anaknya. Laki-laki itu baru saja kembali dari mengantarkan Indriyana. Ia pikir istirahat sebentar sembari mengecek ponsel sebelum kembali melakukan pekerjaan. Namun siapa sangka Bu Atun, yang Alex kenal sebagai wali kelas anaknya itu melaporkan apa yang telah dilakukan Eiger di sekolah.

Lantas jemari Alex lincah membalas dengan permohonan maaf dan juga menyanggupi pertemuan esok hari di sekolah.

Kemudian laki-laki itu meletakkan kembali ponselnya setelah tak ada lagi urusan yang mendesak. Ia menyenderkan punggungnya ke kursi kerja yang ia duduki.

Sebenarnya Alex merasakan lelah. Mungkin banyak orang tua tunggal di luar sana yang lebih lelah dari dirinya. Namun Alex juga merasakan kelelahannya sendiri. Menjadi tulang punggung serta bertanggung jawab atas didikan anak sematang wayangnya. Menjadi ayah dan ibu sekaligus ternyata tak mudah.

Bahkan dirinya masih merasa belum menjadi ibu untuk anaknya. Belum lagi i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status