Share

Bab 39

"Siapa kira-kira ya? Kenapa dia tau aku sedang bersedih? Apa mungkin Amanda? Tapi kenapa tiba-tiba dia ganti nomer? Ah, mungkin saja dia kehabisan kuota lalu pinjam ponsel adiknya, " gumamku lalu mengetik balasan untuk pesan itu.

[Iya, Man. Terimakasih, ya. Maaf tadi aku ninggalin kamu, ]balasku dengan disertai emoticon wajah sedih.

Pesan yang aku kirim langsung centang dua biru, dan tak lama ada tulisan mengetik pada profilnya.

[Man? Maksudnya? ]

Aku mengernyit kenapa Amanda membalas seperti itu? Atau jangan-jangan dia bukan Amanda? Tapi siapa? Hanya Amanda yang tau aku sedang bersedih.

Aku sudah akan mengetik balasan pesan itu, sampai terdengar suara lirih ibu memanggilku.

"Nak? Zahra? Apa itu kamu? " panggil ibu lirih, segera aku beranjak dari duduk ku dan mendekat ke ranjang ibu.

"Iya, Bu. Ini Zahra, Bu. Ibu butuh sesuatu? " tanyaku sendu.

"Nak, tolong jangan tinggalkan Ibu sendiri ya. Ibu takut, " ucap lirih ibuku dengan mata yang sayu.

Aku menaikkan satu alis, ada apa de
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status