Share

Kabar Baik

Annisa mengancingkan baju Bima dengan sabar lalu merapikan letak kerahnya. Wanita itu sudah bangun sejak subuh dan menyiapkan sarapan seperti biasanya. 

Attar masih tertidur di boks dengan nyenyak. Sudah beberapa hari ini anak itu kembali ke rumah. Annisa sendiri sudah resign karena Bima diterima bekerja. Sekalipun ada rasa cemburu di hati wanita itu, tetapi dia berterima kasih kepada Dyara. Berkat bantuannya, kehidupan mereka kembali normal seperti dulu.

"Papa ganteng gak, Bu?"

"Iya, ganteng."

"Pasti nanti banyak cewek yang naksir kayak dulu," goda Bima.

"Terserah Papa aja. Kalau mau naksir balik ya silakan," kata Annisa seraya mengusap kedua lengan baju suaminya dan memastikan bahwa semua sudah rapi.

"Ibu cemburu?" goda Bima lagi.

"Gak."

"Gak salah lagi. Ya, kan?"

Annisa tersenyum dan menarik lengan Bima menuju dapur, lalu menyuruh suaminya duduk. 

"Makan yang banyak, ya," ucapnya seraya mengambilkan nasi. 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status