Share

PART 34

"Tumben banget kamu ke sini, Nisha. Ada apa?" tanya Sardan sembari menjatuhkan tubuhnya ke salah satu single sofa di ruang tamu tersebut.

"Nggak papa, kok, Abi. Pengen jenguk aja, sekalian nganterin makan siang buat Bang Aqlan," jawab Tanisha.

Sardan mengangguk paham. Ia pun mengajak Tanisha untuk berbincang-bincang perihal perjalanan rumah tangga Tanisha dengan putranya, Aqlan. Sebagai putra pertama, tentu Sardan berharap Aqlan benar-benar dapat menjadi pemimpin yang baik bagi keluarga kecilnya. Ilmu-ilmu mengenai kehidupan rumah tangga yang sudah Sardan sampaikan pada Aqlan diharapkan dapat diamalkan oleh laki-laki itu.

Sementara itu, Raidah meminta kepada salah satu santri di sana untuk membuatkan minuman. Sambil menunggu, Raidah pun ikut masuk ke dalam percakapan antara suami dan menantunya itu.

"Aqlan gimana? Nggak ngerepotin kamu, kan? Suka bikin kesel gak? Soalnya Aqlan itu orangnya kadang suka ngerjain," tanya Raidah diiringi tawa ringan.

"Nggak, kok. Bang Aqlan baik," ja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status