Share

Bagian 56: Cinta

"Hatsui!!"

 Surtini mengusap-usap ujung hidungnya. Akibat bergadang mengerjakan tahap akhir skripsinya, dia terkena gejala flu. Dia sampai harus mengenakan masker ke kampus.

 Eka tiba-tiba melepas jaket dan memasangkannya kepada Surtini. Tentu saja, si gadis pelayan tersentak, lalu merona. Dia tampak rikuh dan gelagapan.

 "Eh, kok dipakaikan ke Surti, Non? Entar Non masuk angin lagi," protesnya.

 "Yang lagi masuk angin itu, kan, kamu." Eka mendekatkan bibir dan berbisik, "Tubuh laki-laki juga lebih kuat."

 Pipi Surtini kembali merona. Dia berusaha menepis segala harapan yang tumbuh di hati. Setelah insiden penculikan, Eka tidak lagi menyembunyikan tingkah manisnya di depan orang-orang, mungkin karena Clarissa sudah terlanjur tahu.  Sebagai gantinya, pemuda itu menjaga Surtini dengan lebih intens.

 Perhatian-perhatian Eka semakin menyemaikan benih cinta di hati Surtini. Namun, peringatan Mirna selalu terngia

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status