Share

Bab 21 : Keputusan yang berat!

Bram berada tepat di depan Ayu. Wanita malang itu mendunduk dan tak bisa mengatakan apapun.

“Apa kamu juga tahu kalau ibuku sedang sakit? Dia sangat ingin memiliki cucu dari kita. Tapi sampai sekarang kamu juga belum hamil. Lalu dimana salahku?! Aku juga lebih tertekan karena mulut ibumu yang brengsek itu!”sambung Bram menahan marah.

Dia mengangkat kedua bahu Ayu. Lalu menguncang tubuhnya kuat, Ayu meringis merasakan sakit pada kedua bahunya akibat cengkraman Bram. Air matanya mengalir begitu deras, namun dia tidak bisa mengatakan apapun. Karena dia sadar, kesalahan mutlak berasal dari keluarganya.

“Dengar aku Ayu! Apa aku salah jika aku menikah lagi?! Apa itu salahku karena aku sudah muak dengan permainan ibumu?! APA ITU SALAHKU, HUH?!”teriak Bram di hadapan Ayu.

“CUKUP!”Ayu mendorng Bram keras hingga dia terjatuh lagi kelantai dan kali ini kepalanya terhantuk pinggiran sofa.

Ayu sudah tak peduli... dengan air mata yang mengalir deras dia berlair menaiki tangga. Memasuki kamar, Ayu m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status