Share

Kehidupan Lain

Yasmen menggumam lelah. Enggan bangkit dari tempat tidur, karena seluruh sendi di tubuhnya benar-benar terasa luluh lantak. Nyeri, perih, dan ngilu bercampur jadi satu. Rasanya sungguh berbeda, seperti pertama kali Yasmen menyatu dengan Byakta pagi itu. Apa mungkin karena mereka melakukan hingga lewat tengah malam, sampai akhirnya tubuh Yasmen terasa remuk redam.

Ingin merutuk kebodohannya karena terlalu lemah di depan Byakta, tapi Yasmen tidak menampik jika ia menikmatinya semua yang dilakukan sang suami kepadanya. Kalau begini, nasihat yang dimuntahkan Sinar terasa sia-sia belaka.

Yasmen kembali jatuh dalam pesona Byakta, dan tidak bisa sama sekali menolaknya.

Ternyata, cinta benar-benar telah membutakannya.

“Jangan sampai telat ke kantor.”

Ucapan tersebut, seketika mengejutkan Yasmen yang baru saja bangun dari tidur lelapnya. Lebih terkejut lagi, ketika ia melihat Byakta sudah sangat rapi dengan setelan jas kerjanya. Yasmen spontan melihat jendela kamar yang sudah sangat terang ben
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (8)
goodnovel comment avatar
Ngguna Wori Hana
bener² kasihan jadi Yasmen, ninggalin aja sih. biar tau rasa tu byakta.
goodnovel comment avatar
Erni Erniati
sama2 keras kepala. tpi yg satu manja.. apa2 pembokat. g bisa apa dibicarain baik2
goodnovel comment avatar
Yielda Sofyan
gassspoolll mas byy.......
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status