Ditinggalkan sendiri
Kemudian Tommy mengatakan dan menceritakan semua tentang peristiwa yang terjadi di daerah tersebut tempat dimana kami akan melakukan perkemahan bersama-sama dengan satu angkatan kelas dari Jack adikku.
"Jadi begini nih dari cerita yang aku dengar dikatakan dulu nama tempat itu adalah kelurahan Peters. Dulu dikabarkan ada seorang anak kecil dibiarkan mati tidak berdaya di sana."
"Cuman itu doang ceritanya kok singkat bener?" Tanyaku padanya.
"Yaelah ah belum juga aku cerita semuanya udah dipotong aja"
"Ya udah cepetan jangan penasaran tahu!"
"Nah jadi anak kecil itu katanya dulu adalah orang cacat karena kecacatan anak itu maka keluarganya tidak mau memiliki anak seperti dia. Karena kedua orang tuanya tidak sanggup lagi menerima kekurangan anaknya itu jadi mereka bertiga ayah, ibu dan anak itu melakukan perkemahan di kelurahan tersebut atau di desa tersebut. Nah jadi
Berkemah 🏕️🏕️🏕️🏕️Kisah yang diceritakan oleh Tommy kepadaku masih terbayang-bayang sampai saat di mana Aku melakukan perkemahan bersama-sama dengan adikku Jack.Jack, aku dan Tommy ikut ke perkemahan tersebut yang terletak di kelurahan Peters. Selain dari anggota kelas adikku Jack yang beranggotakan 20 orang dan juga 4 orang guru yang mendampingi mereka ditambah lagi dengan anggota kelas lain yang mau ikut untuk perkemahan tersebut sehingga totalnya ada 32 orang ditambah aku dan Tommy menjadi 34 orang. Kami sungguh ramai sampai-sampai kami menyewa dua mobil bus sekolah yang cukup untuk menampung kami semua di dalamnya.Oh iya sebelumnya nya kelurahan Peters itu berasal dari nama bocah laki-laki yang ditinggalkan mati oleh orang tuanya sendiri yang bernama Peters. Karena banyak warga yang mengatakan sering mendengar seorang bocah yang berteriak di jam-jam 2 sampai jam 3 pagi me
Benarkah???Sedikit kilasan!!!Namun tidak ada yang menjawab dan akhirnya aku menggerakkan badan ini yang sudah hampir saja tertidur. Aku menilik ke luar tenda dan tidak ada siapapun. Udara atau ranting pohon ataupun dedaunan tidak ada yang terjatuh di sekitaran tenda ku. Aku pun memastikan bahwa Tommy memang yang mengerjai ku.Alhasil saat aku melihat ke dalam tenda yang ditempati oleh Tommy. Dia ada di sana.“Lantas siapa tadi??????”Akan tetapi aku tidak menghiraukan itu akhirnya aku pergi dan masuk kembali kedalam tenda dan akan merebahkan tubuh ini.Tidak berselang lama setelah aku masuk serta merebahkan tubuh ini dengan gaya tidur kesukaanku. Aku kembali mendapat gangguan. Padahal mata ini sudah hampir tertutup dan akan memasuki dunia mimpi.Suara seperti se
Itu Dia !!!Di hari ini kegiatan perkemahan hanya melakukan dan juga melaksanakan proses pengenalan tumbuh-tumbuhan yang ada di tempat perkemahan tersebut yang tepat berada dekat dengan hutan yang ada di desa tersebut. Bukan sekedar hanya mengetahui jenis tumbuh-tumbuhan. Mereka juga diajarkan untuk mengetahui mana jenis tanaman ataupun tumbuh-tumbuhan yang bisa dimakan. Salah satu contohnya seperti jenis jamur jamur yang ada di sekitaran tempat perkemahan tersebut. Para siswa termasuk juga adikku sangat antusias akan hal tersebut. Mereka sangat menikmati keindahan alam tersebut sambil mengikuti proses perkemahan. Tapi menurutku ini lebih tepatnya ke arah pengenalan lingkungan hidup sih. Ya bagaimana lagi mau dibilang katanya sekolah ini sih perkemahan.Semakin banyak mereka melihat tumbuh-tumbuhan yang ada di sekitar situ makin banyak pula pengetahuan yang mereka dapat berbagai macam tanaman dan juga
Kenapa Kamu Masih Dendam??Yang benar saja? Dari dalam tenda ku dia tampak bayangan dirinya. Dengan seksama aku mengamati dia dengan baik-baik dari dalam. Sungguh itu benar-benar dia aku memastikan itu adalah dia. Karena tidak ada siapapun lagi yang bertubuh mungil seperti itu. Semua siswa sekolah bertubuh tinggi dan tidak ada satupun yang se mungil itu.Dalam pikiran ku aku mulai menyusun rencana, ' bagaimana jika aku langsung menemui dirinya saja ya? Oh bagaimana jika dia langsung lari. Hem aku jadi bingung 😕.Benar seperti dugaan ku saat aku mulai bergerak dari dalam tenda untuk menilik keadaan luar tenda dia sudah lupus dan pergi. Entah karena aku yang bergerak ataupun dia yang memang hendak pergi ke tempat yang lain.Benar saja setelah sekitar 15 menitan aku melihat menit jam analog ku. Dia tidak muncul lagi menunjukkan wujud berupa bayangan bertu
Perkemahan di hentikanAku pun berteriak, "tidak......" Dan disitulah aku terbangun dari mimpi buruk itu. Aku sungguh berkeringat. Padahal cuaca dan hawa di tempat kami berkemah ini sangat dingin.Belum juga usai aku yang ngos-ngosan karena mimpiku sampai membuat aku terbangun. Tiba-tiba sosok anak kecil sudah berada di depanku duduk dan menatapku dengan wajah yang serius dan menakutkan.Aku yang terkejut melihat tapi itu cuaca aku menutup mataku dan kembali membukanya lagi memastikan bahwa itu tidak benar-benar ada. saat aku membuka mataku ternyata sosok anak kecil itu tidak pergi dari hadapanku. Karena aku menyadari bahwa dia adalah sudah menjadi roh, akhirnya aku memberanikan diri dan menanyakan kepadanya. "kamu siapa? k kenapa kamu di sini ada yang bisa dibantu?"" kakak kumohon, betul aku Aku membutuhkan bantuan mu. Aku ingin membalaskan dendam kepada ayah dan juga ibuku sayang sudah meninggalkan
Perkemahan sebaiknya di berhentikan saja.Pak Roni yang sudah menjelaskan semua yang ada di dalam pikiran nya untuk meminimalisir hal-hal yang tidak di inginkan. Beliau mengundurkan waktu beberapa menit saja. Beliau juga menyuruh siswa menggambar denah dari lokasi yang menjadi tempat pencarian benda yang akan mereka kumpulkan nantinya.Setelah itu kami bertiga, aku, Tommy dan juga pak Roni pergi ke tempat yang kami maksudkan kepada pak Roni."Baiklah mari pak, ada baiknya kita bergegas saja. Mana tahu kita harus mengambil langkah untuk mengehentikan perkemahan atau kita lanjut kan saja!" Pinta ku kepada pak Roni."Ya sudah, mari... bapak-bapak sekalian yang di depan sebagai pemandu jalan!" Beliau mempersilakan kami untuk berada di depan sebagai pemandu arah jalan menuju ke tempat yang kami maksud kepada beliau.Kami melangkah kan kaki menuju tempat itu. Memang tidak terlalu jauh dari lok
Ada KejanggalanKarena teman-teman adikku Jack memang sudah buntu karena bagi mereka sandi itu cukup sulit dipecahkan akhirnya dia menyetujuinya juga. Dia berkata kepada Sarah, “Kalau begitu apakah kau bisa dengan cepat mengambilnya? Dan ingat jangan sampai ketahuan! Ok!”Sarah yang sepertinya terlihat bersemangat agar mereka bisa mendapatkan hadiah-hadiah yang akan mereka perebutkan, dia pergi meninggalkan timnya. Disini dia benar-benar sendirian pergi, “Oke kalau begitu aku akan pergi! Aku pasti akan cepat kembali kesini lagi!”“Baiklah Sarah hal ini kuserahkan kepadamu, jangan sampai ketahuan! Oh iya apa kamu tidak usah ditemenin?”Dia menjawab dengan penuh rasa yakin, “tidak usah, aku malah akan lebih cepat jika sendirian!”“Kalau begitu hati-hati! Dan cepatlah sampai kesini!”“Oke siap,” sambil dia mengacun
KesurupanSetelah perlakuan Sarah yang menepis tangan Jesica, teman satu timnya heran termasuk adikku Jack."Ha?" Dalam hati dia berpikir ada apa dengan Sarah.Adikku Jack sesekali memandangi perilaku Sarah yang dilakukan terhadap Jesica. Dan juga Sarah sepertinya terlihat aneh wajahnya berubah seperti ada sesuatu dalam dirinya. Rasa yang janggal tidak bisa ditanyakan langsung, begitulah yang ada di benak adikku Jack. Selama mereka memecahkan sandi dan menuju tempat dimana benda itu di simpan raut wajah Sarah terpampang jelas seperti bukan dirinya. Alhasil secara tiba-tiba Sarah pergi ke jalur berbeda dari teman-temannya dia menyimpang ke arah berlawanan."Sarah kamu mau kemana?" Tanya adikku Jack.Dia beralasan, "Aku mau buang air kecil""Baiklah jangan jauh-jauh, cepat kembali! Atau biar Jesica yang mengantarkan mu!""Tidak usah!" Jaw