Share

Bab 13. Apa Kamu Menyukaiku?

Akhir-akhir ini hubunganku dengan Mas Hamish memiliki banyak kemajuan. Dia sudah menyingkirkan dinding pemisah di antara kami. Sikapnya yang biasanya dingin, sudah berangsur melunak, walaupun ... di matanya aku hanyalah seorang teman.

Tidak masalah. Itu jauh lebih baik daripada menganggapku sebagai musuh.

"Ra!" Suaranya terdengar memanggil bersamaan dengan ketukan di pintu kamarku.

Hari ini Mas Hamish memintaku menemaninya untuk mengunjungi salah satu gerai coffe shop kami yang sedang mengalami kendala. Cabang baru yang memang kurang aku perhatikan karena terlalu fokus dengan kecelakan yang menimpa suamiku.

Segera kubuka pintu, dan di sana Mas Hamish sudah siap dengan pakaian yang rapi, duduk di atas kursi rodanya. Dia terlihat tampan dengan rambut tebal belah samping yang sudah disisir rapi. Aku sempat terpesona ketika menatapnya.

"Ehem."

Dehemannya membuatku tersadar. Segera memalingkan muka, aku mendadak kikuk.

"Sudah siap?" tanyanya kemudian.

Aku mengangguk. "Maaf, sudah membuatmu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status