Share

045. Orang Ketujuh.

Saat Mika masuk keadaan ruang depan berantakan. Kaca meja pecah, sofa kecil terbalik, kain yang menutupi tubuh Tami tersingkap. Di dapur, gelas dan piring kaca juga pecah. Kulkas terbuka dengan bahan dan peralatan memasak berserakan di lantai.

Mika mengambil kain dan kembali menutupi tubuh Tami. Selanjutnya bergegas ke lantai atas untuk melihat keadaan Adien.

Mika mencoba membuka pintu kamar Adien namun terkunci. "Adien, Adien!" Mika mulai menggedor. "Adien, aku Mika. Buka pintunya! Adien kamu baik-baik saja?"

Tidak lama kemudian Adien membuka pintu dan menghambur memeluk Mika. Ia menangis, ketakutan. Tubuhnya berkeringat dan gemetar.

"Mika, kamu dari mana saja? Kenapa baru pulang?" tanya Adien di sela-sela isak tangisnya.

"Kamu baik-baik saja?"

Adien mengangguk. Mika mencoba lepas dari pelukan Adien, tapi wanita itu menolak. Ia justru mempererat dekapannya. Seolah melepaskan Mika berarti kembali terjerat dalam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status