Share

092. Penerima Undangan Terakhir

Laisa kembali bersama dengan Kyra. Keduanya masuk ke ruangan di mana Razan tengah menunggu seorang diri. Laisa siap mendengarkan kebenaran yang Razan sembunyikan. Ia duduk di seberang tempat Razan duduk dan menatap tajam.

Kyra yang baru masuk, menatap berkeliling, mengamati seisi ruangan. Sebuah sofa terbalik, pecahan piring dan gelas berhambur di lantai. Jejak sepatu ada di mana-mana. Melihat keadaan yang begitu kacau di dalam ruangan, ia bisa memperkirakan perkelahian sengit seperti apa yang baru saja terjadi.

"Kamu ingin lebih dulu menjelaskan, atau aku yang lebih dulu bertanya?" Nada bicara Laisa terdengar tidak menyenangkan. Ia mengacungkan undangan yang ada di depannya.

"Mengenai undangan itu ..." Razan memulai dengan ragu. "Undangan itu ... milikku."

"Milikmu?!" Laisa memekik tidak percaya. "Kamu masih mau berbohong?!" tambahnya menyalak.

"Saya tidak bohong," balas Razan. "Laisa bisa melihat nama yang tertera di bagian dalam."

Kyra yang duduk di samping Laisa, tanpa aba-aba mer
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status