Share

Bab 98|Memegang Kendali

Suasana ruang kerja yang semula tenang itu berubah ramai dengan suara Ayah yang memarahi Kenneth dan Ibu yang menangis setengah menjerit tidak percaya dengan apa yang baru didengarnya. Aku segera meminta rekaman CCTV ruang kerja Kenneth untuk melihat apa benar dia yang telah menelepon Kakek lewat ponsel itu pada saat Kakek terkena serangan jantung.

Petugas keamanan bingung saat Ayah memerintahkan mereka untuk membawa Kenneth ke kantor polisi. Nelson mengikuti mereka. Dia juga sudah membawa bukti rekaman CCTV di mana adikku itu telah beberapa kali melakukan kekerasan kepadaku beberapa bulan belakangan. Dengan semua bukti itu, aku yakin dia tidak akan diizinkan keluar dari tahanan sampai proses pengadilan selesai.

Kemudian aku meminta semua laporan keuangan terbaru yang asli, bukan yang palsu untuk aku pelajari. Sekretaris Kenneth menoleh ke arah Ayah untuk meminta persetujuannya. Ayah segera mengangguk setuju dan memberi tahu bahwa mulai dari hari ini aku yang pegang kendali penuh.

T
Meina H.

Hai, teman-teman. ♡ Tetanggaku di depan rumah meninggal dunia malam ini. Aku tidak tahu bagaimana kondisi besok, apakah kondusif untuk menulis. Aku usahakan dua bab terakhir cerita Ben dan Delima bisa aku selesaikan. Jika tidak, aku mohon maaf, ya. Aku tidak dengan sengaja membuat teman-teman menunggu. >_< Selamat beristirahat untuk kita semua~ Salam sayang, Meina H.

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status