Share

Tujuan Gadis Kecil Itu

Bunga berhenti di tengah kamar Kafkha, ia berdiri di hadapan suaminya itu. Bunga menatap Kafkha yang masih memalingkan muka darinya sampai akhirnya pria itu meneteskan air mata saat menatapnya. Kafkha sejak tadi menahan air mata kesedihan dan kekecewaannya. Ingin sekali rasanya Kafkha memeluk Raisa tadi. Akan tetapi, setelah tahu, mengingat kebenaran kotor dari Marissa yang menghasilkan anak itu, Kafkha jadi ikut membenci Raisa.

"Kenapa? Aku bisa melihat kamu masih sangat menyayangi anak itu. Lalu, mengapa kamu malah menghindarinya seolah kamu membencinya?" tanya Bunga, setelah membaca tingkah Kafkha sejak tadi.

"Aku memang membencinya. Aku tidak suka wanita kotor, aku juga tidak suka anak dari hubungan kotor itu," balas Kafkha, mengagetkan Bunga dengan jawaban tersebut.

Bunga memeluk lutut dan memegang kedua tangan Kafkha, menatap suaminya itu dengan wajah memelas.

"Sayang ... Raisa itu tidak salah. Dia hanya korban dari hubungan orang tuanya. Contohnya, seperti kita. Jika kita m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status