Share

Rencana Terselubung

"Silakan masuk!" ucap tahanan 815 mempersilakan Mistha kembali masuk ke dalam ruangan Lugitha.

"Terima kasih," balasnya sembari mengangguk kecil.

Dalam ruangan mewah yang penuh dengan ornament-ornament Versatile itu Mistha nampak pesimis. Dari tatapan awal, Mistha sudah mengira bahwa Lugitha akan menolak mentah-mentah tawarannya, mengingat bagaimana keras kepalanya wanita ini. Tentu membuat kesepakatan semacam ini, tidak akan mudah.

"Apa rencana yang ingin Anda lakukan?" tanya Lugitha memecah hening yang sesaat tercipta.

Mendengar pertanyaan itu, mulut Mistha seolah tercekat. Semua kata-kata yang sudah diracik untuk merayu Lugitha tiba-tiba tertahan di tenggorokan.

"Ambilkan minum," ucap Lugitha kepada tahanan 815, begitu melihat Mistha seperti kehabisan tenaga untuk berbicara.

"Baik, Bu!"

"Tidak perlu!" sahut Mistha.

"Begini, Bu Lugitha-"

Mistha mulai membuka suara, menjelaskan semua rencana untuk menyusup ke dalam markas Vall Ankala. Sementara Lugitha mulai antusias menden
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status