Share

Bab 21

Bab 21

Di dalam kantornya, Christian termenung di kursi kebesarannya. Pikirannya saat ini tidak fokus hanya untuk bekerja. Ia mengingat banyak hal sehingga melupakan kewajibannya di kantor.

Christian memainkan pensil kemudian menatap laptopnya lalu mencoba membuka file-file dokumen di depannya, namun tetap saja pikirannya tidak ada di sana. Via mengalihkan pikirannya. Sial! 

Bram yang tengah duduk di kursinya sambil mengerjakan beberapa tugasnya, merasa heran melihat kelakuan Christian. Seakan mengerti kekalutan bosnya, Bram memberi saran.

"Jika kau merindukan Via, kenapa kau tidak melihat dia di CCTV, Bos," saran Bram.

Christian mendelik tajam ke arah Bram, detik berikutnya dia kembali berpikir. Itu bukanlah ide yang bu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status