Share

Chapter 31: Attention?

Earwen telah sampai di istana, dengan bantuan Steve ia turun dari kudanya. Ah bukan kudanya, karena Ruby tidak memiliki postur tubuh yang tinggi seperti kuda milik Steve.

"Terimakasih Steve," ucap Earwen seraya melemparkan senyuman ke arah Steve.

"Lady!" seru Briana dari arah belakang.

"Briana, bagaimana urusanmu. Apa sudah selesai?" Earwen sengaja tidak mengajak Briana untuk berziarah ke makam Belinda. Briana beralasan dia ada rapat dengan para pelayan lain dan itu pertama kalinya Earwen tahu antar pelayan juga di adakan rapat.

"Sudah Lady, maaf saya tidak bisa menemani anda," ucap Briana dengan nada murung.

"Hei! Tidak apa-apa, saya tidak pernah menekan kamu untuk terus mengikuti saya. Lagi pula ada Steve yang menjaga saya," tutur Earwen.

Briana mengangguk kemudian ia berterimakasih kepada Steve yang sudah menjaga Earwen hari ini.

"Briana apa itu yang kau bawa?" tanya Earwen saat melihat nampan yang berisikan cangkir dan teko tersebut.

"Ah ini. Ini teh papermint Lady, Jack mem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status