Share

Penolakan kedua kalinya

"Gak bisa, Ren, ini udah sore. Kalau besok mungkin aku bisa, tapi kalau mendadak aku gak bisa."

Ayana menggerakkan gelas di tangannya yang berisi sedikit air. Ia sedang menelpon seseorang melalui telepon apartemen. Dia ingat kalau saat di kampus Rendi mengajaknya pergi, tapi dia tidak bisa jika hari ini karena dia masih harus menunggu Kenneth. Untungnya Ayana ingat nomor Rendi, jadi dia bisa mengatakan kalau mereka tidak jadi pergi hari ini.

Tiba-tiba terdengar suara pintu dan Kenneth yang memanggilnya. "Ayana."

"Ren, nanti aku telepon lagi."

Ken terlihat mencari Ayana dan melihat gadis itu berada di dapur. Tangannya menunjukan tas milik Ayana membuat istrinya tersenyum senang dan menghampirinya. Ternyata benar Ken bisa menemukan orang-orang itu dengan mudah.

"Coba kamu cek lagi apa ada barang yang hilang."

Ayana membuka tas miliknya dan mengeluarkannya satu persatu. "Masih lengkap. Terus mobil Papa gimana?"

"Sudah saya antarkan ke rumah." Pria itu berjalan menuju meja makan dan melet
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status