Share

42. Antara Cinta dan Napsu

Rachel merasa aneh mendengar suara tawa Alex yang seperti sedang menertawakannya.

"Kenapa kamu tertawa, Lex? Apa ini terdengar lucu bagimu?" 

Setelah puas tertawa, Alex kembali memasang tampang serius.

"Tidak. Harusnya tidak secepat ini kau tahu, Hel. Disaat aku belum berhasil mewujudkan rencanaku—"

Alex mendesah pelan.

"Ah, sudahlah. Karena kau sudah tau sekarang. Mari kita wujudkan saja," ajak Alex dengan tatapan sensual.

"Kau sudah gila," teriak Rachel seraya melotot ke arah Alex.

"Yeah. Aku memang sudah gila. Gila karena terlalu menginginkanmu. Apa kau tahu? Dari awal kita berpacaran, setiap malam aku selalu memimpikanmu. Aku ingin kamu jadi orang pertama yang ku lihat saat terbangun di pagi hari. Tapi kamu selalu menolak ajakan tidur bersama dan malah mengajukan syarat pernikahan. Padahal kamu tahu sendiri, saat it

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status