Share

Chapter 28 - Pindah Rumah

"Huwaaa! Maaf!"

"Aishh! Berhenti menangis! Setiap kali kau berbuat salah, kenapa harus ditangisi sih?!"

"Ma-maaf!"

"Berhenti meminta maaf juga!"

"Pfft."

Terkikik kecil melihat interaksi Rifa dan Yurish sudah meributkan sesuatu pada pagi-pagi hari begini, Qilistaria yang dalam sejenak merenungkan kemampuan minusnya dulu dalam menghadapi pekerjaan rumah tangga sama seperti si pemuda bermata biru itu, … merasa bersyukur bahwa Derian yang menjadi pengajarnya, tidak memiliki metode pengajaran yang sekeras Rifa.

"Ada apa …?"

Mencolek pipi Qilistaria yang senyum-senyum sendiri, Derian yang datang dengan mengasongkan minuman teh herbal hangat di tangan kepada sang istri, bertanya karena penasaran.

"… Senyum-senyum manis begitu?"

Berterima kasih atas pemberian teh hangat tersebut dan lekas menundukkan wajahnya yang tersipu, Qilistaria menjawab.

"Melihat Rifa dan Yurish, seperti melihat aku dengan Ian dalam versi terbalik."

"Eh? Sungguh? Jangan samakan seperti itu. Itu tidak mirip."

"Kenapa t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status