SANG PUTRI PEWARIS

SANG PUTRI PEWARIS

last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-22
Oleh:  LerinaOn going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
5 Peringkat. 5 Ulasan-ulasan
30Bab
1.2KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Mauren dan Mattew adalah saudara kembar beda kelamin.Mauren seorang wanita dan Mattew seorang pria.Di karenakan kelahiran kembar di istana dipercaya membawa musibah,sejak kecil Mauren di titipkan ke kakak dari ibunya. Tapi, 18 tahun telah berlalu, Mauren diharuskan menyamar sebagai Mattew karena Mattew di racun dan dalam keadaan koma. Hal ini menjadi pemicu perebutan kekuasaan oleh pangeran Andrew yang seorang anak selir.

Lihat lebih banyak

Bab 1

Bab 1

"Nona, Tuan Colin memanggil anda untuk segera menemuinya di ruang kerjanya," Silfester sang kepala pelayan dengan sopan memberitahukan pada Maureen.

Maureen yang sedang mengelap pedangnya menghentikan aktivitasnya. Dahinya mengeryit, ini sudah hampir tengah malam, ada apa pamannya ingin menemuinya.

Dengan segera dia meletakkan pedang dan membereskan beberapa alat tempurnya.

Tanpa memandang Silfester, Maureen berkata, "Sampaikan pada paman, aku akan segera ke sana."

"Baik," Silfester segera undur diri.

Maureen membereskan peralatannya yang sedikit berantakan. Kemudian dia segera menuju ke ruang kerja pamannya.

"Tok... Tok... Tok...."

"Paman ini aku."

"Masuk!" terdengar perintah dari dalam.

Maureen masuk, dia melihat pamannya duduk di kursi sambil memegang sebuah surat.

"Duduklah, ada yang ingin aku katakan padamu!"

Maureen berjalan masuk dan duduk di hadapan pamannya.

Dia memindai wajah pamannya, terlihat jelas raut wajah khawatir dan kebingungan di wajahnya.

"Bacalah surat ini!"

"Ini surat dari ayahmu."

Colin menyerahkan surat yang tadi di pegangnya kepada keponakannya.

Pupil mata Maureen bergetar saat tau surat itu dari siapa.

Maureen menerimanya, dengan teliti dia membaca dengan seksama, berusaha memahami maksud isi surat.

Tangannya mengepal, matanya memancarkan kemarahan yang tertahan.

Dia berusaha menahan gejolak kemarahan yang ada dalam hatinya.

Setelah membaca surat tersebut, dia memahami arti surat itu.

Melihat perubahan raut Maureen, Colin tau jika keponakannya sedang menahan amarah yang hampir meledak.

"Tahan dulu amarahmu, kau tau maksud ayahmu mengirim surat itu kan?"

"Ya, disini tertulis dengan jelas paman."

"Dia memintaku menggantikan Mattew, sampai Mattew membaik."

 "Ya, kau diperintahkan oleh Kaisar Kerajaan Starian yang juga adalah ayahmu untuk menggantikan posisi adikmu untuk sementara."

"Kau tidak dapat menyangkal dan menolak, karena dalam dirimu masih ada darah keluarga kerajaan."

Colin mencoba memberi pengertian.

Dia hanya tidak mau Maureen berfikir buruk tentang orang tuanya.

"Jadi intinya aku harus secepatnya pergi ke Ibukota Herda kan?"

"Aku akan bersiap paman, agar besok aku bisa segera pergi ke sana."

Maureen berusaha bersikap tenang mesti kemarahan tertahan di hatinya. Dia tidak mau kemarahan menguasainya.

"Maafkan paman yang tidak bisa membantu banyak Maureen, paman hanya ingin yang terbaik untukmu," rasa bersalah Colin muncul.

Pasalnya dulu Maureen dititipkan padanya saat masih bayi. Ibu Maureen adalah adiknya, dan dia tidak bisa menolak. Terlebih lagi hanya itu jalan satu - satunya untuk menyelamatkan Maureen.

"Aku tau paman melakukan yang terbaik untukku."

"Jangan terlalu merasa bersalah paman, takdirku aku yang memutuskan."

Kemudian Maureen bangkit dan bersiap untuk meninggalkan ruang kerja.

Sampai didepan pintu, dia berhenti.

"Paman, kapan surat itu sampai?"

"Surat ini baru saja tiba. Roland yang mengantarkannya. Sekarang dia sedang istirahat di paviliun samping."

Tubuh Maureen menenggang.

"Roland?" dia bergumam. 

Setelahnya dia bisa menguasai dirinya kembali. 

"Aku permisi dulu paman."

Maureen berbalik dan segera menuju kamarnya.

Sesampainya di kamar, dia segera menyiapkan keperluannya untuk segera berangkat ke kota Herda.

Kota Herda adalah ibukota kerajaan Starian.

Maureen sebenarnya adalah keturunan dari kerajaan Starian.

Hanya karena peraturan konyol leluhur, dia sampai harus disembunyikan dari seluruh dunia.

Maureen tidak pernah marah pada orangtuanya, karena dia tau orangtuanya pun terpaksa melakukannya.

#flashback on

18 tahun yang lalu sang Ratu kerajaan Starian melahirkan bayi kembar.

Dikarenakan bayi kembar di percaya membawa bencana maka Kaisar dan Ratu menyembunyikan salah satu anaknya.

Ya, anak itu adalah Maureen, yang seharusnya menjadi pewaris tahta karna terlahir lebih dulu.

Akan tetapi, tidak ada dalam silsilah Kerajaan di pimpin oleh seorang Ratu, hingga akhirnya Maureen lah yang di sembunyikan dan di titipkan kepada kakak kandung Ratu, Tuan Colin Taro di perbatasan timur.

Dan sang adiklah yang berjenis kelamin laki - laki yang di tinggal di istana.

Demi menjaga dan melindungi anak perempuannya, Kaisar memerintahkan pengawal khusus untuk menjaganya sampai di perbatasan timur, di rumah keluarga Taro.

Mesti tidak rela tapi mereka harus mengikhlaskan anak perempuannya hidup jauh demi kehidupan yang lebih baik untuk anak perempuannya.

# flashback off

......

Hari masih gelap.

Terlihat dua orang menunggangi kuda dengan kecepatan tinggi melewati pesisir pantai timur.

Dengan tidak sabar, salah satunya mencambuk kudanya dengan sangat keras. Berharap kudanya dapat berlari lebih cepat.

"Maureen...! Jangan terlalu keras mencambuk kudamu..! Dia bisa mati kalau kau cambuk seperti itu..."

Roland yang berada di belakang Maureen meneriakinya.

"Kalau kau tidak bisa cepat, aku akan meninggalkanmu..!!!"

Tanpa perasaan Maureen berkata dengan kejam.

Roland mengeryit, dia bahkan belum beristirahat cukup lama setelah datang, dan sekarang dia harus kembali ke kota Herda dengan terburu - buru.

Maureen benar - benar tidak punya hati, dia benar - benar meninggalkan Roland.

Akhirnya mau tidak mau Roland berusaha mengejarnya.

Jarak antara perbatasan timur dan kota Herda adalah empat hari perjalanan.

Jika Roland saat membawa pesan datang semalam, itu berarti sudah hampir lima hari adiknya dalam keadaan koma karena racun.

Maureen sangat mengkhawatirkan adiknya, Mattew.

Meskipun dibesarkan secara terpisah, baik Maureen ataupun Mattew akan selalu memiliki cara untuk saling bertemu.

Terkadang Maureen yang datang ke kota Herda ataupun Mattew yang datang menemui Maureen.

Dia tidak bisa membuang waktu sedetikpun.

Masa depan kerajaan Starian dipertaruhkan.

Jika sampai keadaan koma Putra Mahkota di ketahui oleh banyak orang, maka akan sangat berbahaya.

Akan terjadi kekacauan bahkan pemberontakan.

Bahkan bisa jadi akan terjadi perebutan kekuasaan oleh Pangeran Andrew, saudara tiri Maureen.

Memikirkan itu semua membuat tatapan Maureen semakin suram.

Dia sudah menerima nasibnya hidup di luar keluarga Kerajaan, dia sudah senang melihat Mattew dalam keadaan baik.

Tapi sekarang, ada yang berani bermain - main dengan nyawa adiknya, itulah yang tidak bisa diterima oleh Maureen.

Dia harus melindungi tahta adiknya sampai adiknya sehat kembali.

"Hiyaa.... Hiya.....!!! "

Dengan keras Maureen terus mencambuk kudanya.

Saat pagi mereka sudah sampai di desa Malka. Desa Malka berada di sebelah barat perbatasan timur.

Maureen dan Roland menaruh kudanya di tiang penyangga di samping rumah makan.

Tak lupa mereka memberi makan kudanya. Kuda juga butuh makan bukan. 

Mereka akan mengisi perut dulu sebelum kembali melanjutkan perjalanan ke kota Herda.

Maureen memesan sedikit makanan karena tidak memiliki nafsu makan, pikirannya melayang membayangkan bagaimana kondisi adiknya.

Sedangkan Roland, dia memesan banyak makanan, di samping dia sangat lapar karena semalam juga belum makan, dia juga butuh tenaga untuk mengikuti kecepatan Maureen.

Maureen memang memiliki stamina yang sangat kuat. Sejak kecil dia dilatih langsung oleh pamannya dan juga kakak sepupunya Justine.

Tak heran dia memiliki fisik dan seni bela diri yang kuat dan bagus.

Dulu saat Roland berkunjung bersama Mattew ke perbatasan timur, dia melihat Maureen yang sudah bisa mengalahkan anak laki - laki yang bahkan usianya berada di atasnya.

Roland benar - benar mengagumi bakat Maureen.

Hanya saja, Maureen memiliki sifat yang cuek dan terlihat dingin.

Pertama kali Roland berkenalan dengannya bahkan Maureen tidak mau balik menyapa.

Dia bahkan mengabaikan dan meninggalkan Roland yang mengajaknya berjabat tangan.

Saat itu Mattew mamberi tahu bahka kakaknya punya sifat yang dingin, tetapi hatinya lembut.

Tapi sejauh ini hanya sifat kejam dan dingin yang selalu Maureen tunjukkan di hadapannya.

Roland bahkan ragu apakah Maureen benar - benar seorang wanita, melihat penampilannya yang sepanjang waktu memakai baju laki - laki. 

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

user avatar
Ariella lee
gk sabarrr nunggu kelanjutannya thor
2025-04-17 06:26:00
0
default avatar
dewifortuna291297
terima kasih author menjadikan kami berimajinasi
2025-04-16 13:00:37
0
default avatar
dewifortuna291297
saya adalah pembaca baru. buku ini seru dan saya juga kebetulan anak saya juga kembar
2025-04-16 13:00:01
0
default avatar
luscie
Bagus, jarang ada nih novel tentang action dengan tokoh wanita. Semangat update Thor, ditunggu kelanjutannya
2025-04-11 23:48:02
1
user avatar
Cheezyweeze
Cerita ini bagus bgt. Jarang ada yang berani ambil peran utama kembar yg penuh dg konflik. Semangat Kak Author
2025-03-31 18:51:13
1
30 Bab
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status