Share

Bab 81

Sudah berulangkali kali Kinanti menolak bertemu dengan Adam, bahkan dengan terang-terangan mengatakan bahwa tak ingin bertemu dengan Adam lagi.

Tapi hari ini pun Adam kembali lagi demi bisa bertemu dengan Kinanti, bahkan malam ini Adam rela tidur di depan pintu utama demi membuktikan kesungguhannya memohon maaf pada Kinanti.

Ia duduk sambil bersandar pada daun pintu, dengan kaki setengah terlipat dan menatap ke arah gerbang. Pakaian kusut, tubuh bau keringat dan wajahnya terlihat kelelahan.

Hingga saat malam semakin larut Adam tertidur lelap.

Tiba-tiba langit gelap, petir menggelar dan hujan pun turun dengan derasnya. Adam terjaga dengan cepat berdiri dan memeluk tubuhnya yang kedinginan.

Adam melihat jam yang melingkar di pergelangan tangannya.

"Jam 00 : 01."

Artinya sudah cukup lama berada di depan pintu tapi sampai saat ini pun belum ada tanda-tanda pintu di buka.

"Haaaaatchihhhhh."

Adam berulang kali menggosok hidungnya, kemudian memeluk tubuhnya sendiri karena, merasa kedinginan
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (31)
goodnovel comment avatar
Thakeng Nalle
cerita nya asyik dan menyentuh bangat sampai nangis tapi sayang koinnya mahal amat
goodnovel comment avatar
Puspita Adi Pratiwi
abis koin mahal
goodnovel comment avatar
Yustin Faustino
aduhhhh makin seru,,, pingin baca cuman abis joins...
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status