Share

Diusir Dari Rumah

"Ini apa-apaan Pika?" kencang Bapak bertanya.

"Pak, tap-tap-tapi ini gak seperti yang terjadi, kenapa perjanjiannya begini?"

"Sudah jelas kan sekarang? Jadi silakan kalian kosongkan hari ini juga!" kata pria itu lagi, lalu pergi dari hadapan kami.

Aku menarik tangan ibu ke dalam, bapak mengekor.

"Ibu apa ini? Kok bisa rumah kita jadi dikuasai si Mimin begini? Sekarang sertifikatnya kemana?"

Wajah ibu semakin cemas dan pucat.

"Jadi gini Hasan, Pak, sertifikat itu Ibu berikan sama Jasmin sebagai jaminan hutang piutang Ibu sama dia, tapi Ibu bener-bener gak tahu kalau Jasmin ternyata mau mengambil alih semuanya dengan membuat perjanjian yang gak Ibu ketahui isinya itu."

"Hutang bekas apa sih Bu? Bapak kasih Ibu uang tiap bulan, dari gaji dan sewa kontrakan juga, apa itu masih kurang buat kita makan? Apalagi sekarang gak ada bibik, sudah pasti jatah gajinya pun masuk ke saku Ibu, sekarang tiba-tiba Ibu bilang punya hutang sampai harus menjaminkan sertifikat rumah begini, hutang buat apa e
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status