Share

istri idaman 49

Sebelum kembali ke rumah, Ares mampir terlebih dulu ke restoran. Rencananya Ares akan menelpon Nando, tapi berhubung ponselnya tertinggal di apartemen, pada akhirnya Ares terpaksa menemui Nando di restoran.

Sampai di sana—di ruang khusus menejer—Ares dikejutkan dengan adanya Rena di dalam sana. Rena tengah duduk tak jauh dari Nando di atas sofa.

“Kau di sini?” tanya Ares pada Rena. Rena meringis. “Jangan bilang kalian?”

Mereka berdua saling pandang sebelum akhirnya sama-sama meringis menatap Ares.

Ares nampak menghela napas, lalu memutar bola malas. “Baguslah. Aku senang ada yang kau sama Rena.”

“Apa!”

“Pfff!”

Jika Rena melotot, Nando justru sedang mengumpat tawa.

“Kau menertawakanku, ha?” sembur Rena

“Aduh!” jerit Nando saat telapak tangan mendarat di pundaknya. “Sakit tahu!”

Saat mereka berdua hendak mulai adu mulut dan saling memukul, Ares sudah lebih dulu menyela. “Diamlah!”

Sesaat keduanya langsung diam. Meski sempat saling mencebik dan lirik, tapi kemudian mereka berdua foku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status