Share

Menggoda Kana

Kana terkesiap.

"A-apa terdengar seperti itu?" Kana jadi kikuk.

Iola mengangguk.

"Namun, dugaanmu juga bukan berarti hal yang keliru," ucap Iola lagi.

"Ugh!" Wanita berambut pirang itu kembali mengacak-acak rambutnya.

"Andai saja aku ingat, siapa orang yang mendatangiku malam itu!" geramnya.

Kana langsung menarik tangan Iola, menjauhkannya dari kepala.

"Sudahlah, Iola. Jangan dipaksakan. Kamu sendiri harus tenang. Ingat kata-kataku tadi?"

"Kesehatanku adalah prioritas," ucap Iola mengulang ucapan Kana membuat sebuah senyum terbit di wajah Kana yang biasanya terlihat sayu. Sontak mata Iola membulat.

"Wah? Ternyata kamu manis juga saat tersenyum. Pantas Ivander, bahkan Shein juga suka padamu," takjub Iola dengan wajah yang berbinar.

Dahi Kana mengernyit.

"Apa, sih yang kamu bicarakan, Iola? Bukankah aku sudah pernah bilang, Shein itu menyukaimu. Bukan aku," tekan Kana.

"Tapi dia bersikap sangat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status