Share

Kehilangan Kesucian Saat Masih Kecil

Malam itu, saat Topan meminta haknya sebagai suami, Mentari menolak dengan banyak alasan.

Mentari yang sudah bertekat akan menghancurkan keluarga suaminya, mencari cara agar lolos untuk melakukan kewajibannya sebagai istri.

‘Aku tidak akan sudi tidur dengan lelaki yang sudah menghancurkan hidup keluargaku’ Mentari membatin, ia bahkan beralasan datang bulan untuk menghindari tanggung jawabnya sebagai istri.

“Aku tidak bisa,” ucap Mentari.

“Kenapa tidak bisa?”

“Masalahnya aku datang tamu bulanan.” Mentari beralasan.

“Kamu mencari alasan?”

“Tidak, aku tidak bohong,” ucapnya mencoba menyakinkan Topan.

“Baiklah, aku akan menunggumu, sekarang tidurlah,” ujar Topan.

‘Baik Mentari, malam ini kamu bisa lolos tapi ingatlah, kamu tidak akan bisa mempermainkan hidupku dan menghancurkan keluargaku. Umurmu masih terlalu mudah untuk melakukan hal- hal berbahaya seperti itu’ ucap Topan dalam hati.

Saat hati di selimuti dendam dan sakit hati, tidak ada artinya sebuah ikatan, Mentari
Borneng

Kakak jangan lupa berikan dukungan ya Vote, komen, like, simpan dirak buku kalian dan berikan hadia juga, agar authornya semakin semangat lagi untuk update bab tiap hari.

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status