Share

Bab 10 "Jurang Kehidupan"

"Sial! Wanita sok jual mahal!" ucap sopir itu sambil menghentikan mobilnya. Dengan penuh amarah, ia memukul setir mobil dan segera turun. Ia melihat Aisyah bergelantungan di ranting pohon di tepi jurang.

"Haha! Aku pikir kamu mau mati, lalu kenapa kamu bergantungan di sana?" ucap sopir itu sambil tertawa sinis.

"Saya akan bertahan. Saya yakin suami saya dapat menemukanku," jawab Aisyah yang bergelantungan di tepi jurang.

"Oh, ternyata kamu sudah menikah? Saya akan menolongmu agar tidak jatuh ke jurang, asalkan kamu mau menghabiskan malam ini bersamaku," ucap sopir itu sambil mulai meraih tangan Aisyah.

"Tidak! Saya tidak mau disentuh oleh orang sepertimu! Lebih baik saya mati di sini daripada menghabiskan waktu bersamamu!" ucap Aisyah dengan penuh kemarahan.

Ucapan Aisyah membuat sopir itu marah. "Aku tahu kamu cantik, tapi kamu terlalu jual mahal. Aku akan menarikmu keluar dari sana," ucapnya sambil mulai menarik keras tangan Aisyah.

"Lepaskan aku!! Lepas!" teriak Aisyah penuh amarah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status