Share

Bab.14 Tertangkap basah

Suasana kelaspun kembali tenang setelah Bara berdehem berkali-kali, pria itu juga harus mengendalikan diri agar tidak semakin kacau, ketidak sukaannya pada Haikal pun tidak cukup menjadi alasan ia menghentikan pembelajaran atau bahkan melakukan sesuatu.

"Kita kembali ke pembahasan! Dan kamu Haikal, tatap pacarmu nanti saja, sekarang gunakan matamu untuk hal yang lebih penting!" Serunya.

Haikal mengulas senyuman lalu mengangguk pasti, dia kembali fokus pada pelajarannya. Sementara Air berdecih mendengar penuturan Bara. "Gila aja, dia bilang gue gak penting! Dasar orang tua, lihat aja ... lama-lama lo gue bikin suka!"cicitnya tanpa suara.

Bara menatapnya lagi, melihat Air terus menggerutu tanpa suara dan dipastikan itu pasti untuknya. "Apa?"

"Dih ... nyebelin!"

Hanya mereka berdua yang mengerti bahasa dan tatapan penuh isyarat itu. Namun itu tidak berlangsung lama karena mereka pun harus pandai berpura-pura.

"Lo sibuk gak nanti siang? Gue pengen ngadem nih ...!" tukas Air pelan saat men
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status