Share

Bab 15 Salome

Dengan senyumnya yang tenang namun misterius, Paul mengajak Sierra ke sebuah tempat yang tidak pernah dikunjungi Sierra sebelumnya. Bahkan saat Sierra masih resmi bekerja sebagai sekretaris Paul. Perjalanan mereka berakhir di depan sebuah rumah yang sangat mewah, yang berdiri megah dengan arsitektur elegan dan taman yang terawat rapi.

“Ayo turun,” ajak Paul, setelah Lukman memarkir mobil.

Sierra menatap ke arah rumah besar tersebut, dengan matanya membesar karena terkejut. “Ini rumah siapa, Tuan? Sepertinya ini bukan rumah Tuan,” Sierra berusaha mengingat kembali bentuk rumah mewah yang ditinggali Paul. Sangat berbeda dari rumah yang ada di depannya kini.

Paul tersenyum dan menggenggam tangan Sierra. “Kamu tunggu diluar. Masuklah setelah Lukman memberimu aba-aba,” Paul sampai menangkup kedua pipi Sierra, berusaha meyakinkan wanita itu bahwa semua akan baik-baik saja.

“Tapi … “

Belum sampai Sierra berhasil menyelesaikan ucapannya, bibirnya sudah dikulum habis oleh Paul. “Ikuti saja per
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status