Beranda / Rumah Tangga / Istri Kedua Kesayangan Suamiku / Bab.41 Pertemuan Kirana dan Zakki Di Bali

Share

Bab.41 Pertemuan Kirana dan Zakki Di Bali

Penulis: Armelia Melmel
last update Terakhir Diperbarui: 2025-11-28 21:51:38

Wanita itu terus berdiri di sana hingga dia merasa lebih baik. Dia selalu berusaha melupakan semuanya tapi tetap saja dia tidak bisa melupakannya.

Wanita itu menatap langit yang begitu cerah. Semua ingatan yang menyakitkan itu kembali teringat dengan jelas.

"Lupakan semuanya Kirana."Gumam Kirana melihat jam tangannya.

Wanita itu tersenyum tipis, dia berjalan masuk ke dalam. Dia kembali melangkahkan kakinya menuju ke kamar mandi.

Kirana mengambil air wudhu dan menunaikan salat Zhuhur. Selesai shalat ,wanita itu kembali ke balkon kamarnya.

Tok ...tok.

Ketukan pintu mengalihkan perhatin wanita itu. Dia kembali melangkahkan kakinya menuju ke arah pintu. Begitu pintu terbuka, dia melihat kehadiran sekertarisnya yang sedang tersenyum lebar di depannya.

Kirana tersenyum tipis, dia sudah bisa menebak apa yang ingin di katakan oleh sekertarisnya.

"Apa mereka sudah datang?"

Ana tersenyum.''Iya bu. Baru saja aku ingin mengatkanannya tapi anda sepertinya sudah tahu."

"Aku akan
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Istri Kedua Kesayangan Suamiku   Bab.48 Penolakan Kirana kepada pak Tony yang membuatnya murka

    "Jangan khawatir, aku hanya merindukan mu. Kembalilah, malam ini aku akan menemui Kirana. Pastikan suami mu tidak mengejar istrinya kembali." Pak Tony menepuk pundak Jihan setelah mengatakan hal itu. Pria paruh baya itu kemudian meninggalkan Jihan yang masih berdiri menatap kepergiannya. Begitu pak Tony menghilang dari pandangannya, Jihan segera meninggalkan kediaman pria paruh baya itu. Wanita itu kembali menggunakan mobil taksi yang dia pesan. "Semuanya akan baik-baik saja." Gumam Jihan sepanjang perjalanan. Wanita itu terlihat begitu khawatir. Dia jelas takut jika suaminya menaruh curiga kepadanya. Wanita itu juga tahu jika dia bisa kehilangan pria yang begitu ia cintai dan tidak sampai di situ saja, dia juga tahu jika suaminya masih menyimpan perasaan untuk Kirana. Memikirkan semua itu membuat Jihan khawatir. Bahkan kini dia tidak sadar jika dia sudah tiba di depan rumahnya. Dia terus melamun memikirkan nasibnya jika hal itu terjadi. "Maaf bu, kita sudah tiba." Ucap sa

  • Istri Kedua Kesayangan Suamiku   Bab. 47 Pertemuan rahasia Jihan dan pak Tony

    "Brengsek!" Pak Tony menghancurkan ruangan tersebut setelah kepergian pak Antonio. Wajahnya memerah, sorot matanya begitu tajam. Dia mengepalkan tangannya dan menggebrak meja-meja berkali-kali. Sekertarisnya hanya berdiri dan menyaksikan kemarahan atasannya. "Kita kembali. "Ucap Pak Tony setelah dia merasa tenang. Pria paruh baya itu meninggalkan ruangan tersebut setelah meluapkan emosinya. Pak Tony kembali ke kediaman miliknya. Di sisi lain, pak Antonio kembali ke bali tanpa beristirahat terlebih dahulu. Dia sudah melakukan apa yang seharusnya dia lakukan. Pria paruh baya itu hanya akan memantau apa yang terjadi selanjutnya. Di tempat lain, Kirana sedang berada di perusahaan miliknya. Wanita itu sedang sibuk menyelesaikan pekerjaan yang belum ia selesaikan. Kedatangan Ana menghentikan pekerjaan wanita itu. Kirana menatap wajah sekertarisnya yang seakan mengkhawatirkan sesuatu yang akan terjadi. "Ada apa? Apa terjadi sesuatu?" Kirana menatap wajah Ana yang berjalan ma

  • Istri Kedua Kesayangan Suamiku   Bab.46 Perdebatan pak Antonio dan pak Tony

    "Kita sudah tiba pak." Ucap sang sekertaris menoleh kepada pak Antonio yang terlihat begitu prustasi. "Apa dia sudah tiba?" "Sepertinya begitu pak." Setelah menempuh perjalanan sekitar tiga puluh menit lamanya, kini pak Antonio dan sekertarisnya tiba di depan sebuah restoran. Pria paruh baya itu melihat sekeliling restoran yang tampak sedikit sepi. Beberapa menit setelah kedatangan mereka, pak Antonio turun dari mobil. Pria itu melangkah masuk ke dalam restoran setelah bertanya kepada pelayan. Raut wajah pak Antonio seketika berubah ketika melihat pak Tony duduk dengan tenang di hadapannya. Pria itu bahkan tersenyum ketika melihat kehadiran dirinya. Pak Antonio jelas tidak senang dengan hal itu. Bagi Pak Antonio, masalah yang menimpa dirinya terjadi karena pak Tony. Pria tua itu jelas menganggap jika pak Tony yang harus bertanggung jawab dalam hal ini. "Bagaimana kabar pak Antonio? Jangan bilang jika kamu sudah mendapatkan apa yang kamu inginkan?" Pak Tony masih saja ter

  • Istri Kedua Kesayangan Suamiku   Bab. 45 Berita perusahaan pak Antonio sudah mencuat ke media

    BANDARA SEOKARNO HATTA.. Kirana dan Ana baru saja mendarat. Kedua wanita itu sudah turun dari tangga pesawat tanpa mengetahui apa yang telah menimpa seseorang yang pernah merendahkan mereka. Kedua wanita itu masuk ke dalam mobil dan kembali ke rumah mereka masing-masing. Ana memutuskan untuk membeli rumah sendiri. Kirana tentu saja tidak ingin menghalangi sekertarisnya untuk memiliki kehidupan sendiri. " Sampai jumpa besok pagi." Ucap Ana melambaikan tangannya yang kini sudah berada di dalam mobil. "Beristirahatlah hari ini karena besok kamu harus bekerja keras."Jawab Kirana tersenyum tipis. Mobil mereka pun melaju dengan kecepatan sedang. Di tempat lain tepatnya di kediaman Nathan, pria itu sedang duduk di teras rumahnya menikmati secangkir kopi di pagi hari. Suasana di pagi itu begitu tenang tapi berbeda dengan suasana hati pria itu. Pikirannya tertuju kepada mantan istrinya. "Apa ini karma untukku karena telah melukai hatimu Kirana? Aku tidak pernah menyangka jika aku

  • Istri Kedua Kesayangan Suamiku   Bab.44 Ketakutan pak Antonio

    "Lancang." Pak Antonio menggebrak meja karena begitu kesal. Pria paruh baya itu terlihat begitu murka melihat sikap Zakki yang di nilai begitu sombong. Tapi tampaknya pak Antonio belum menyadari siapa seseorang yang tengah berada di hadapannya saat ini. Zakki dan Albert hanya tersenyum kecil melihat reaksi pak Antonio. Kedua pria itu sama sekali tidak merasa takut kepada pria paruh baya itu, Dia terlihat begitu murka tapi hal itu sama sekali tidak berpengaruh di hadapan Zakki. Pak Antonio menatap Zakki begitu tajam. Dia menunjukkan kemarahannya di depan Zakki tanpa mengetahui siapa pria di hadapannya itu sebenarnya. Pak Antonio cukup di hormati di dunia bisnis. Asetnya terbillang cukup banyak. Pria paruh baya itu juga suka menyewa perempuan hanya untuk menemaninya selama satu malam saja. Kebiasaan buruknya itu tidak banyak di ketahui oleh orang. Pria paruh baya itu menyembunyikan kebiasan buruknya dari media agar bisnisnya tetap berjalan dengan baik. "Lancang sekali kamu.

  • Istri Kedua Kesayangan Suamiku   Bab.43 Kembali ke jakarta

    Setibanya di depan hotel, Kirana menuju ke kamarnya. Begitu tiba di depan kamarnya, Ana sudah menunggu dirinya. Wanita itu tersenyum tipis melihat ke arah sekertarisnya. "Anda sudah kembali?" "Khmm. Ana, besok pagi kita kembali. Aku berencana untuk tetap di sini selama beberapa hari tapi pria paruh baya itu merusak suasana hatiku." "Jangan di ambil hati bu Kirana. Dalam hal ini aku yang bersalah karena tidak menyelidikinya terlebih dahulu." Ana terlihat begitu bersalah. "Jangan berkata seperti itu, selama ini kamu melakukan pekerjaan dengan sangat baik tapi jadikan hal ini sebagai pelajaran. Aku tidak ingin ada masalah seperti ini lagi. Lain kali kamu harus mencari tahu terlebih dahulu." "Baik bu." Kirana tersenyum kecil dan masuk ke dalam kamarnya. Begitu juga dengan Ana dengan rasa bersalahnya. Di tempat lain, Zakki sedang duduk di tepi ranjang sedangkan sekertarisnya sedang menyampaikan informasi yang baru saja dia terima. "Pria tua itu sudah berani merusak suasana

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status