Share

75. Semua Terlihat Indah Bersamamu

***

Kinan menepi sebentar di sudut ruangan yang sepi, ia berdiri tegak, wajahnya tenang meskipun hatinya berdebar-debar. Leonardo menghampirinya dengan tatapan sinisnya, mencoba merendahkan Kinan dengan kata-katanya. "Bagaimana rasanya menjadi ratu karena suamimu?" ejeknya dengan nada yang penuh kebencian. "Pasti kau tak pernah bermimpi menjadi seorang wanita bangsawan di Jerman. Bagaimana bisa kakakku sangat bodoh memilih wanita yang tidak ada harganya seperti dirimu?"

Kinan tetap tenang dan membalas dengan senyuman. "Aku tidak peduli dengan penilaian manusia, termasuk penilaian darimu," katanya dengan suara yang tetap lembut. "Katakanlah apapun yang kamu mau tentangku, namun apa yang kamu katakan tidak akan pernah memengaruhi hidupku. Bahagia adalah milikku karena aku yang merasakannya, bukan untukmu atau orang lain."

Leonardo, agak terkejut oleh keberanian Kinan, melanjutkan serangannya. "Apakah wanita rendahanmu memang memiliki akal yang licik?" ejeknya. "Kau sudah mulai sombong h
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status