๊ณต์œ 

Aset Untuk Anna

์ž‘๊ฐ€: Aldra_12
last update ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ: 2025-03-24 12:41:39

Stefanie keluar dari rumah ayahnya. Dia menyeret kopernya menuju jalan raya lalu mencari taksi. Stefanie tak langsung pulang ke rumah yang ditinggalinya dengan sang suami, dia memilih pergi ke rumah Fransisca, sahabat yang sangat dipercayainya sejak masih muda.

Begitu sampai di rumah Fransisca, Stefanie langsung masuk dan menemui sahabatnya itu.

โ€œSyukurlah bisa melihatmu di sini,โ€ ucap Fransisca yang langsung memeluk Stefanie.

Stefanie pun lega. Dia juga sempat cemas dan takut kalau ayahnya menahan dia untuk pergi.

โ€œKamu sudah menemui ayahmu?โ€ tanya Fransisca lalu mengajak Stefanie duduk.

โ€œYa,โ€ jawab Stefanie, โ€œseperti tebakanku, Papa tetap tidak menerima,โ€ imbuhnya.

Fransisca menatap simpati. Dia ikut sedih melihat masalah yang sedang Stefanie alami.

โ€œKamu sudah menemui suami dan anakmu? Berita klarifikasi yang kamu lakukan sudah menyebar luas, selain suamimu, beberapa kolega juga menghubungiku dan bertanya soal pernyataan yang kamu buat,โ€ ucap Fransisca seraya menatap iba pada Stefa
์ด ์ฑ…์„ ๊ณ„์† ๋ฌด๋ฃŒ๋กœ ์ฝ์–ด๋ณด์„ธ์š”.
QR ์ฝ”๋“œ๋ฅผ ์Šค์บ”ํ•˜์—ฌ ์•ฑ์„ ๋‹ค์šด๋กœ๋“œํ•˜์„ธ์š”
์ž ๊ธด ์ฑ•ํ„ฐ
๋Œ“๊ธ€ (1)
goodnovel comment avatar
Adeena
semoga Stefani baik2 saja bisa kumpul bersama Anna LG...
๋Œ“๊ธ€ ๋ชจ๋‘ ๋ณด๊ธฐ

๊ด€๋ จ ์ฑ•ํ„ฐ

  • Istri Kontrak Sang Presdir ย ย ย Didatangi Polisi

    Hari berikutnya. Rachel sedang bersiap-siap ke kantor. Ekspresi wajahnya begitu datar. Dia masih tidak terima dengan pernikahan Kai dan Anna, ditambah fakta jika Anna adalah putri dari pengusaha kaya.Rachel menatap bayangannya dari pantulan cermin. Dia diam sejenak, lalu mengambil tasnya dari atas sofa.Saat akan keluar dari kamar, Frederic masuk ke kamar Rachel dengan ekspresi wajah serius.โ€œKamu terlibat apa, hah?โ€Rachel sangat terkejut. Apalagi ayahnya bicara dengan nada tinggi.โ€œTerlibat apa maksud Papa?โ€ tanya Rachel sambil menyematkan tali di pundaknya.โ€œAda polisi di bawah mencarimu. Kamu sudah melakukan apa?โ€ tanya Frederic murka.Rachel semakin terkejut, bahkan kepanikan kini begitu kentara di wajahnya.โ€œPapa bilang apa ke polisi?โ€ tanya Rachel sambil meraih tangan sang papa.โ€œMemangnya papa harus bicara apa kalau tidak tahu masalahnya?โ€ jawab Frederic. โ€œLebih baik sekarang kamu temui mereka dan selesaikan masalahmu,โ€ ucap Frederic.Rachel ketakutan. Dia menggenggam telapak

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2025-03-25
  • Istri Kontrak Sang Presdir ย ย ย Tidak Akan Melepas Rachel

    Anna meletakkan ponsel setelah panggilannya dengan Nindy berakhir. Dia meletakan ponsel di meja untuk kembali menyantap sarapannya.โ€œAda apa?โ€ tanya Kai seraya meletakkan alat makan karena sudah selesai sarapan.โ€œNindy, dia takut kalau kita melaporkannya karena dia didatangi polisi,โ€ jawab Anna.Kai mengangguk-angguk. Dia terpaksa melibatkan Nindy karena di rekaman suara yang dijadikan bukti, ada suara Nindy.Kai menunggu Anna selesai sarapan, setelahnya mereka keluar dari rumah untuk berangkat ke perusahaan.Saat baru saja masuk mobil, Kai mendapat panggilan dari Tian. Dia pun segera menjawab panggilan itu.โ€œPak, pagi ini polisi langsung bergerak ke rumah Rachel untuk menangkapnya. Tapi ada sedikit masalah.โ€Kai menatap datar, dia menebak Rachel kabur.โ€œMasalah apa? Apa wanita licik itu melarikan diri?โ€ tanya Kai dengan ekspresi tak senang.โ€œTidak, Pak,โ€ jawab Tian dari seberang panggilan, โ€œPak Frederic terkena serangan jantung, sehingga penahanan Rachel ditangguhkan atas dasar keman

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2025-03-25
  • Istri Kontrak Sang Presdir ย ย ย Menjelaskan ke Keluarga

    Stefanie memandang pada Alex yang menatap kecewa padanya. Dia menghela napas pelan, lalu mencoba mendekat pada Alex.โ€œKenapa Mama melakukan ini pada kami?โ€ tanya Alex penuh kekecewaan.โ€œDengarkan mama dulu, Lex,โ€ ucap Stefanie, โ€œdi mana papamu, mama ingin bicara dengan kalian membahas masalah ini,โ€ ujar Stefanie lagi penuh kesabaran menghadapi putranya itu.โ€œApa lagi yang mau dibahas? Jika Mama menyayangi kami, seharusnya Mama tidak melakukan itu,โ€ ucap Alex.โ€œLex.โ€ Suara Reino membuat Alex dan Stefanie memandang bersamaan ke sumber suara.Stefanie menatap sang suami yang kini memandangnya. โ€œKamu baru pulang? Kita bicara dengan tenang,โ€ ucap Reino lalu berjalan menuju ruang keluarga.Alex menatap dingin pada sang mama, lalu segera menyusul sang papa.Stefanie menghela napas pelan. Dia sadar jika sudah salah dengan mengabaikan semua pesan dan panggilan dari Reino. Stefanie harus menghadapi masalah ini.Stefanie menyusul ke ruang keluarga. Alex dan Reino sudah duduk menunggunya di sana

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2025-03-26
  • Istri Kontrak Sang Presdir ย ย ย Pendekatan Justin

    Saat siang hari. Kai pergi ke rumah sakit untuk memastikan apakah Frederic benar-benar terkena serangan jantung atau hanya alibi agar Rachel tidak diseret ke penjara.Saat sampai di rumah sakit. Kai bertemu dengan polisi yang berjaga di sana.โ€œSelamat siang, Pak Kai,โ€ sapa polisi.โ€œSelamat siang,โ€ balas Kai. Dia menoleh ke pintu perawatan yang ada di sisi kirinya, lalu kembali memandang pada polisi.โ€œKami melakukan penangguhan penahanan pada saudari Rachel. Pengacara terduga juga mengajukan surat jaminan agar saudari Rachel tidak ditahan selama ayahnya dirawat di rumah sakit mengingat kalau Rachel satu-satunya anak dan keluarga dari pasien.โ€Kai sudah menduga Rachel akan mengulur waktu. Dia mengangguk menghormati polisi yang sudah bekerja sebagaimana mestinya.Kai meminta izin masuk ruang inap Frederic, tentu saja tujuannya bukan untuk bersimpati, tapi untuk memperingatkan Rachel.Saat baru saja masuk, Kai langsung mendapat tatapan tajam dari Rachel.โ€œApa lagi yang mau kamu lakukan, h

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2025-03-26
  • Istri Kontrak Sang Presdir ย ย ย Perselisihan Kai dan Justin

    Justin melihat Anna yang tak nyaman mendengar pembicaraan beberapa staff. Dia berdeham, membuat beberapa staff wanita yang baru saja bergunjing, langsung diam dan meninggalkan meja.โ€œAbaikan ucapan mereka,โ€ kata Justin lalu mulai memasukkan suapan ke mulut.Anna menatap sekilas pada Justin, lalu mencoba mengabaikan apa yang orang-orang katakan tentangnya.Anna dan Justin mulai makan dengan tenang, sampai tatapan semua orang tertuju ke pintu kantin, belum lagi wajah para staff di sana mendadak tegang.Anna menoleh ke arah para staff itu memandang. Dia terkejut melihat Kai sudah datang dan kini sedang menatap ke arahnya dan Justin.Kai masuk kantin seraya memasang wajah tak senang. Dia menghampiri meja Anna dan kedatangannya tentu membuat atensi orang-orang di sana tertuju pada Kai.Anna tiba-tiba saja takut, apa Kai akan marah kalau melihatnya makan bersama Justin?Anna memperhatikan Kai yang sudah ada di samping kursinya. Suaminya itu menarik kursi tapi tatapan Kai tertuju pada Justin

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2025-03-27
  • Istri Kontrak Sang Presdir ย ย ย Ternyata Mencintai

    Stefanie mengemas beberapa pakaian dan barang pentingnya. Melihat suami dan anaknya yang masih mempertanyakan status Anna, membuat Stefanie yakin jika mereka takkan bisa menerima Anna.Saat Stefanie masih memasukkan barang-barang ke koper, Reino masuk kamar dan memperhatikan Stefanie. Dia berjalan menghampiri dan berdiri di dekat Stefanie.โ€œKamu benar-benar akan pergi demi anak itu?โ€ tanya Reino memastikan. โ€œDia anakku, aku tak bisa mengabaikannya,โ€ jawab Stefanie tanpa menatap pada Reino.โ€œBagaimana dengan Alex? Dia putramu, apa kamu sekarang mengabaikannya untuk anak yang selama dua puluh sembilan tahun ini tak pernah kamu ketahui?โ€ Reino membalikkan ucapan Stefanie. Dia berharap Stefanie berpikir dingin dan mengambil keputusan terbaik bagi semuanya.Stefanie berhenti memasukkan barang-barang ke koper, lalu menatap pada Reino. Dia melihat suaminya itu begitu tenang, sama seperti biasanya. Reino memang pandai menyembunyikan perasaan.โ€œAku sudah memberi pilihan. Jika kamu dan Alex ta

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2025-03-27
  • Istri Kontrak Sang Presdir ย ย ย Masih Tak Terima

    Stefanie menghela napas kasar mendengar sang ayah disebut. Ekspresi wajahnya berubah suram.โ€œKamu sudah bicara dengannya? Apa yang papamu katakan?โ€ tanya Reino lalu duduk di samping Stefanie.โ€œPapa menolak keberadaan Anna,โ€ jawab Stefanie, โ€œbahkan dia mengancam, kalau aku masih kukuh ingin membawa Anna kembali, maka Papa akan menghapus namaku dari ahli waris.โ€Reino tidak terkejut sama sekali, apalagi dia tahu kalau Abraham memang sama sekali tak pernah suka dengan suami pertama Stefanie.โ€œAku tidak masalah jika tak mendapat warisan. Lagi pula bagi Papa, Alex tetaplah cucunya, cucu kesayangannya. Jadi aku yakin, meski aku tidak dapat, tapi Alex tetap akan mendapat haknya. Karena itu, tak masalah jika Papa berniat membuangku,โ€ ucap Stefanie begitu pasrah.โ€œAku tidak mungkin membuangmu. Masih ada aku,โ€ ucap Reino seraya menggenggam telapak tangan Stefanie dengan erat.Stefanie tersenyum tulus. Dia benar-benar tak menyangka dan menyesal baru menyadari ketulusan Reino di usia senja mereka

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2025-03-28
  • Istri Kontrak Sang Presdir ย ย ย Memberi Ancaman

    Kai bersama Tian menemui seorang wartawan yang mereka percaya. Mereka berada di ruang private sebuah restoran.โ€œBukti-bukti yang kami miliki sangat valid dan bisa kamu liput secara eksklusif karena belum ada yang tahu soal bukti yang sudah kami serahkan ke pihak yang berwajib ini,โ€ kata Kai saat duduk berhadapan dengan wartawan itu.โ€œAnda bisa mempercayakan pada saya. Saya akan mengemasnya dengan baik agar bisa tersampaikan dengan benar,โ€ balas wartawan itu.Kai mengangguk. Tentu dia percaya karena wartawan itu takkan berani macam-macam dengannya sebab Kai bisa saja menghancurkan karier wartawan itu jika sampai mengkhianatinya.Wartawan itu mewawancarai Kai, lalu mendapatkan bukti yang akan membersihkan nama Anna.โ€œSaya akan segera menayangkan berita ini agar nama baik istri Anda bisa pulih,โ€ kata wartawan itu.โ€œTerima kasih banyak,โ€ ucap Kai lalu berdiri mengikuti wartawan itu yang berdiri.Wartawan itu menjabat tangan Kai, lalu pamit undur diri.Setelah wartawan itu pergi. Kai kemba

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2025-03-28

์ตœ์‹  ์ฑ•ํ„ฐ

  • Istri Kontrak Sang Presdir ย ย ย Alex : Tak Seperti Yang Dipikirkan

    Alex menipiskan senyum.โ€œApa kamu sedang besar kepala?โ€Rania mengerutkan alis. Dia melihat Alex mengulurkan tangan, Rania pikir Alex hendak menyentuhnya, tapi ternyata pria itu mencolek meja, lalu mengusap telunjuk dengan jempol.โ€œBelum bersih,โ€ kata Alex lalu melirik tajam pada Rania, โ€œbersihkan ulang,โ€ perintahnya kemudian.Setelahnya, Alex sedikit mundur dari Rania tapi tatapannya terus tertuju pada wanita itu. Dia lagi-lagi tersenyum miring, lalu pergi ke sofa.Rania menghela napas lega. Dia melirik pada Alex yang sekarang berjalan santai menuju sofa. Pria ini, benar-benar ingin mengerjainya setiap hari.**Saat jam istirahat, Rania pergi ke rooftop lagi untuk melepas beban yang dipikulnya. Dia menarik napas dalam-dalam lalu mengembuskan kasar berulang kali.โ€œKamu di sini lagi.โ€Rania terkejut. Dia menoleh dan melihat Arion datang menghampirinya.โ€œTidak makan siang lagi?โ€ tanya Arion sambil menatap pada Rania.Rania tidak menjawab, lalu melihat Arion mengulurkan roti.โ€œMakanlah,

  • Istri Kontrak Sang Presdir ย ย ย Alex : Mengerjai

    Setelah selesai memilah jagung dan memastikan tidak ada satu pun yang tertinggal. Rania mendorong tempat makan ke hadapan Alex lagi.โ€œItu sudah semua saya pisah, apa ada lagi yang Anda perlukan?โ€ tanya Rania dengan nada malas.Rania melirik pada Alex, pria itu membuat gerakan mengusir menggunakan tangan. Ekspresi wajah Rania begitu masam, pria di depannya ini benar-benar sombong.Rania segera bangun, lalu dia pergi dari ruangan itu sebelum semakin kesal melihat sikap Alex.Alex tersenyum tipis melihat Rania kesal. Dia memandang salad yang ada di meja, lalu mengambil alat makan dan mulai menyantap salad miliknya.Dia juga mengambil jagung yang tadi dipisah oleh Rania. Bukannya Alex tak suka, dia hanya ingin mengerjai wanita itu.โ€œDasar terlalu lugu,โ€ gumam Alex lalu kembali memasukkan suapan ke mulut.**Saat sore hari. Rania membuat patahan leher dan memijat pundaknya. Akhirnya sehari ini bisa dia lalui dengan baik meskipun harus ada drama mengurus atasannya yang memberi perintah tak

  • Istri Kontrak Sang Presdir ย ย ย Alex : Banyak Sabar

    Setelah jam istirahat usai. Rania kembali ke divisi untuk mulai bekerja lagi. Saat baru saja sampai di pantry, Rania terkejut melihat lampu merah menyala.โ€œSepertinya hari ini Pak Alex berulang kali memanggil,โ€ gumam Herman.Rania menatap lampu itu terus berkedip. Mau tidak mau dia harus pergi ke ruangan Alex untuk melihat, apalagi yang pria itu inginkan.Rania mengetuk pintu ruangan Alex, lalu dia masuk dan melihat Alex duduk di sofa sambil menyapukan jari di atas tablet pintar.โ€œAnda butuh sesuatu, Pak?โ€ tanya Rania tetap sopan meski jiwanya ingin memberontak.โ€œBersihkan mejaku!โ€ perintah Alex.Rania menoleh ke meja Alex, alangkah terkejutnya dia melihat meja Alex yang sangat berantakan.Berkas-berkas dibiarkan tergeletak begitu saja tak tertatap rapi, lalu ada tumpangan kopi yang dibiarkan sampai agak mengering.Rania benar-benar harus bersabar. Dia berjalan ke arah meja untuk mulai membersihkan, tetapi Alex kembali berkata.โ€œBersihkan sampai benar-benar bersih. Jika tidak, kamu ti

  • Istri Kontrak Sang Presdir ย ย ย Alex : Bertahanlah

    Rania memandang pada Alex, lalu tatapannya tertuju pada kertas dan pulpen yang berserakan di lantai.โ€œPungut semua!โ€ perintah Alex.Rania tidak bisa mengelak karena sekarang bekerja untuk Alex. Dia berjalan mendekat lalu berjongkok di sisi kertas-kertas berserakan dan meletakkan nampan di lantai, setelahnya dia memunguti satu persatu kertas itu.Tanpa diduga, Alex ikut berjongkok, tapi bukan untuk membantu Rania memunguti kertas itu, melainkan untuk memberikan senyum ejekan pada wanita yang sudah menolaknya.โ€œTidak disangka, kamu menolak kerja di rumahku tapi malah bekerja di perusahaanku,โ€ cibir Alex.Rania terdiam sesaat. Dia tak membalas atau menatap pada Alex. Rania fokus memunguti kertas-kertas itu, setelah selesai dia segera berdiri lalu meletakkan semua kertas itu di meja.โ€œApa kamu pikir harimu akan tenang dengan bekerja di sini?โ€ Alex sudah berdiri dan kini menatap tajam pada Rania.Rania masih menurunkan pandangan, lalu berkata, โ€œJika sudah tidak ada yang perlu saya lakukan,

  • Istri Kontrak Sang Presdir ย ย ย Alex : Akan Sulit

    Rania benar-benar panik luar biasa melihat pria yang kini menatapnya dengan ekspresi wajah dingin. Dia masih mematung di tempatnya, sampai salah satu teman OB-nya menarik lengan Rania agar menyingkir dari jalan.โ€œSelamat pagi, Pak.โ€ Dua OB lain langsung membungkuk pada Alex dan Arion yang baru saja keluar dari lift.Alex berjalan dengan ekspresi wajah dingin tanpa menoleh Rania sama sekali, sedangkan Arion melirik pada Rania. Jadi, ini OB baru yang kemarin dipermasalahkan oleh atasannya itu.Rania masih bergeming dengan perasaan campur aduk. Di hari pertamanya bekerja, kenapa dia bertemu dengan pria yang membuat hidupnya kacau.โ€œSiapa dia?โ€ tanya Rania menoleh pada teman kerjanya.โ€œItu tuh, Pak Alex. Dia cucu pemilik perusahaan ini dan direktur di sini. Ya, meski dia masih direktur, tapi katanya sebentar lagi akan diangkat jadi presdir karena kemampuannya memimpin perusahaan,โ€ jawab Hermanโ€“OB teman Rania.Rania merasakan jantungnya berdegup sangat cepat. Jadi, dia bekerja untuk pria b

  • Istri Kontrak Sang Presdir ย ย ย Alex : Ternyata

    Rania pergi ke rumah sakit dengan perasaan lega. Dengan bekerja di perusahaan itu, Rania bisa mendapatkan uang lebih banyak di siang hari dan bisa menjaga Abi saat malam hari.Rania berjalan di koridor rumah sakit menuju ruang inap Abi. Saat hampir sampai di kamar sang putra, Rania melihat dokter dan perawat masuk ke ruangan sang putra dengan sangat terburu-buru.Tentu saja hal itu membuat Rania sangat panik. Dia segera berlari ke kamar Abi, saat masuk sudah melihat dokter sedang menangani putranya.โ€œApa yang terjadi pada anakku?โ€ tanya Rania sangat panik.โ€œKondisi Abi baru saja drop, Bu. Dokter sedang mengecek dan memberikan penanganan yang tepat,โ€ jawab perawat.Rania menutup mulut dengan kedua telapak tangan. Dia benar-benar ketakutan dan panik jika terjadi sesuatu dengan Abi.โ€œKumohon, Abi. Mama akan mengusahakan kesembuhanmu, tolong jangan terjadi apa-apa padamu, Sayang.โ€Rania terus memandang dokter yang sedang mengecek kondisi Abi. Bola matanya sudah berkaca-kaca, ketakutan memb

  • Istri Kontrak Sang Presdir ย ย ย Alex : Diterima tapi Hampir Dipecat

    Hari berikutnya. Rania pergi ke perusahaan tempat Silvi bekerja. Dia datang lebih awal dan bertemu dengan Silvi yang ternyata menunggunya di depan perusahaan.โ€œSyukurlah kamu datang awal,โ€ ucap Silvi lalu menengok ke arloji yang melingkar di pergelangan tangan.โ€œAku tidak mungkin mengecewakanmu. Kamu sudah sejauh ini mau membantuku, jadi aku harus berjuang,โ€ balas Rania.Silvi tersenyum lebar, lalu dia mengajak Anna segera masuk ke perusahaan karena kepala HRD ternyata sudah datang.Mereka masuk ke ruang HRD, lalu Silvi meninggalkan Rania bersama kepala HRD agar bisa diwawancarai.Rania memberikan surat lamarannya. Dia berdiri di depan meja kepala HRD sambil menunggu wanita itu membaca surat lamarannya.โ€œTernyata kamu sudah banyak pengalaman kerja di usiamu sekarang,โ€ kata kepala HRD.Rania tersenyum dan mengangguk. โ€œIya, dan saya ahli menjadi cleaning service.โ€Kepala HRD tersenyum. โ€œTerakhir kali kamu menjadi petugas kebersihan di klub malam, kenapa kamu keluar? Apa gajinya tidak mu

  • Istri Kontrak Sang Presdir ย ย ย Alex : Merasa Terhina

    Alex berada di ruangannya menandatangani berkas-berkas yang bertumpuk di meja. Dia tidak fokus dalam bekerja, sampai beberapa kali membaca ulang berkas yang diserahkan padanya.โ€œApa ada masalah, Pak?โ€ tanya Arionโ€“sekretaris Alex.Alex melirik pada Arion, tapi tidak menjawab pertanyaan sekretarisnya itu. Dia segera membubuhkan tanda tangan, lalu menyerahkan berkas yang ditunggu oleh sekretarisnya itu.โ€œMana lagi yang butuh diserahkan hari ini?โ€ tanya Alex sambil menatap satu persatu berkas yang ada di meja.โ€œStopmap merah, Pak,โ€ jawab Arion sambil menunjuk ke stopmap yang dimaksud.Alex segera mengambil lalu membuka stopmap itu dan menandatangani berkas di dalamnya.Arion mengamati atasannya itu, sikap Alex beberapa hari ini memang sangat aneh. Jika mudah emosi itu sudah biasa, yang tak biasa itu karena Alex sering sekali melamun bahkan tidak fokus saat menghadiri rapat.Setelah Arion pergi dari ruangan Alex. Alex meletakkan pulpen yang dipegang lalu sedikit melonggarkan dasi yang tera

  • Istri Kontrak Sang Presdir ย ย ย Mendapat Bantuan

    Saat sore hari. Anna duduk di teras sedang makan camilan bersama Stefanie. Dia terlihat sangat bahagia, di masa kehamilan bisa bersama orang-orang yang menyayangi dan memberinya banyak perhatian.โ€œSuamimu pulang,โ€ ucap Stefanie saat melihat mobil Kai memasuki halaman rumah.Anna tersenyum lebar, dia kembali memasukkan potongan semangka ke mulut lalu berdiri untuk menghampiri suaminya.Kai turun dari mobil yang baru saja terparkir sempurna di depan garasi mobil. Dia membuka bagasi mobil, lalu mengambil sesuatu dari dalam sana.Anna mengamati apa yang Kai bawa, suaminya membawa satu kantong plastik besar.โ€œItu apa?โ€ tanya Anna penasaran.โ€œPesananmu,โ€ jawab Kai lalu membuka plastik itu agar Anna melihat isinya.Mata Anna berbinar. Dia langsung mengambil kantong plastik berisi banyak mangga muda itu dari tangan Kai.โ€œTerima kasih.โ€ Anna mencium pipi Kai, lalu pergi meninggalkan suaminya tanpa mengajaknya masuk.Kai terkejut, bisa-bisanya dia diabaikan karena mangga muda.โ€œAnna! Hati-hati

์ข‹์€ ์†Œ์„ค์„ ๋ฌด๋ฃŒ๋กœ ์ฐพ์•„ ์ฝ์–ด๋ณด์„ธ์š”
GoodNovel ์•ฑ์—์„œ ์ˆ˜๋งŽ์€ ์ธ๊ธฐ ์†Œ์„ค์„ ๋ฌด๋ฃŒ๋กœ ์ฆ๊ธฐ์„ธ์š”! ๋งˆ์Œ์— ๋“œ๋Š” ์ฑ…์„ ๋‹ค์šด๋กœ๋“œํ•˜๊ณ , ์–ธ์ œ ์–ด๋””์„œ๋‚˜ ํŽธํ•˜๊ฒŒ ์ฝ์„ ์ˆ˜ ์žˆ์Šต๋‹ˆ๋‹ค
์•ฑ์—์„œ ์ฑ…์„ ๋ฌด๋ฃŒ๋กœ ์ฝ์–ด๋ณด์„ธ์š”
์•ฑ์—์„œ ์ฝ์œผ๋ ค๋ฉด QR ์ฝ”๋“œ๋ฅผ ์Šค์บ”ํ•˜์„ธ์š”.
DMCA.com Protection Status