Share

Sex On The Plane

"Jaga dirimu, aku tahu kau adalah wanita yang aktif tapi kau harus ingat bahwa kau sedang hamil!" kata Nenek saat Rachel dan Nicholas berpamitan. Rachel tersenyum manis,

"Jangan khawatir Nenek, aku pandai menjaga diri, jadi, sampai jumpa minggu depan?"

"Tentu saja, ayo peluk aku!" kata Nenek ringan.

Nicholas berdeham, "Jadi aku orang asing sekarang? Aku bingung, sebenarnya cucumu yang mana, Nek?"

"Maaf, kau siapa?" goda Rachel bercanda membuat mereka bertiga tertawa terbahak-bahak. Nicholas membungkuk untuk memeluk erat Neneknya yang duduk di kursi roda.

"Aku sangat senang untukmu Nico, hari yang kunantikan akhirnya akan datang!" bisik Nenek tepat di telinga Nicholas.

"Aku tahu, jangan lupakan janjimu! Kau harus menepatinya jika ingin melihat kami bahagia," katanya dengan intonasi serius. Nenek tersenyum lebar, "Tentu saja aku janji, lagi pula aku ingin hidup lebih panjang agar bisa menimang cicitku," sahutnya dengan riang. Ia selalu menghindari intonasi sedih saat membahas penyakitny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status