Home / Rumah Tangga / Istri Kontrak Tuan Felix / Bab 14 : Kenapa Harus Aku?

Share

Bab 14 : Kenapa Harus Aku?

Author: Milla Dwi
last update Huling Na-update: 2024-12-17 21:30:53

Felix keluar dari kamar dengan wajah yang terlihat segar. Pria itu berjalan menuju pintu dan melewati Hellena begitu saja, seolah tak terlihat. “Aku pergi, tidak usah menunggu karena aku belum tentu akan pulang! Tapi ingat, jangan coba-coba pergi tanpa ijin dariku!”

Setelah di ambang pintu, Felix baru berbicara pada Hellena, tanpa mau menatap wanita itu. Hellena tidak menjawab ucapan pria yang bergelar suami tersebut, sungguh hatinya terasa hancur. Awalnya Hellena berharap hanya akan menikah sekali seumur hidupnya, hingga saat terjebak kawin kontrak dengan Felix, dia masih berharap aka nada perasaan yang tumbuh di antara mereka. Tapi sekarang, semua sudah tidak mungkin lagi, selain kakek Cristian yang tidak setuju dengan pernikahan mereka, masih ada Queen yang dijodohkan dengan Felix. Dan kenyataan yang paling menyakitkan adalah ada satu nama wanita lain dalam hati Felix yang tidak mungkin bisa digeserkan oleh seorang Hellena.

“Aku yang salah karena sudah terlalu berharap pada kebaika
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Pinakabagong kabanata

  • Istri Kontrak Tuan Felix    Bab 38 : Salah Orang

    Felix, terus memeluk wanita itu sambil menyembunyikan wajahnya di pundak sang wanita. Dia sangat takut, akan ditinggalkan lagi. “Elle, tolong jangan pergi lagi! Maafkan aku, Elle!” bisik Felix, dengan air mata yang mulai menetes. Felix, pria yang terkenal kejam dan dingin ini, pada akhirnya meneteskan air matanya hanya karena seorang wanita yang berstatus ‘Istri Kontrak’.Sementara wanita yang dipeluknya, terus meronta berusaha untuk melepaskan diri dari pelukan pria yang tidak dia kenal , “Lepas!” bentak wanita tersebut, sambil menyentak kasar tangan Felix yang masih memeluknya erat. “Siapa, Kau?” sambungnya, setelah berhasil melepaskan pelukan Felix, dan berbalik menatap pria itu.Beberapa menit yang lalu, Hellena yang sedang sarapan di sebuah restoran, tiba-tiba terkejut saat matanya secara tidak sengaja melihat, Felix dan anak buahnya masuk ke restoran yang sama dengan dirinya saat ini. Sebelum Felix melihatnya, Hellena lebih dulu pergi meninggalkan mejanya dan bersembunyi di dala

  • Istri Kontrak Tuan Felix    Bab 37 : Tanpa Jejak

    “Tuan, sebaiknya istirahat dulu! Jangan sampai, Tuan jatuh sakit,” ucap Mark, yang merasa kasihan melihat kondisi sang bos.“Bagaimana dengan, Elle?” tanya Felix, lalu menoleh ke sang Asisten. “Kalau aku berhenti, lalu bagaimana bisa menemukan istriku?” gumam Felix, pelan tapi masih bisa di dengar oleh Mark.Untuk sejenak, Mark terdiam. Tapi akhirnya dengan hati-hati mulai membujuk, supaya sang bos mau istirahat dulu barang sebentar. “Biarkan kami yang terus mencari, Tuan!” ucap Mark pelan, “Saya tidak mau, Tuan sakit jika tidak beristirahat. Bagaimana kita bisa menemukan, Nyonya, jika sampai Tuan sakit?” lanjut Mark lagi, berharap Felix mau mendengarkan nasehatnya.Sejenak, Felix terdiam, sebelum akhirnya dia setuju dengan pendapat Mark, “Baiklah, aku akan istirahat sebentar di mobil! Kalian lanjutkan pencarian, dan kabarkan padaku perkembangannya!”“Baik, Tuan! Istirahatlah, kami akan melanjutkan pencarian, Nyonya!” ucap Mark, sebelum Felix berbalik dan kembali ke mobil.Mark, bersa

  • Istri Kontrak Tuan Felix    Bab 36 : Mencari Hellena

    "Mark, lacak keberadaan Hellena sampai dapat! Jika perlu, Kau check ulang setiap sudut Rumah Sakit ini!" perintah Felix, tegas dengan aura dinginnya."Baik, Tuan!" Tanpa banyak pertanyaan, Mark langsung duduk dan membuka laptopnya. Mereka saat ini masih berada di ruang VIP, tempat Hellena dirawat sebelumnya.Felix ikut duduk di samping sang Asisten, dan ikut memperhatikan laptop Mark. Suasana menjadi hening, semua yang berada di ruangan tersebut, hanya fokus pada tugas masing-masing. Leon yang sedang sibuk memberikan arahan pada anak buahnya, melalui ponselnya, Mark yang sedang fokus dengan laptopnya, dan Felix yang fokus memperhatikan pekerjaan Mark, dengan perasaan bersalah dan khawatir yang menjadi satu.Tiba-tiba Mark menghentikan aktivitasnya, lalu mengangkat pandangannya dari laptop, beralih ke Felix, yang duduk di samping. "Dapat, Bos!""Mana, lihat!" sambut Felix, antusias.Mark menyodorkan laptopnya, ke Felix. Terpampang-lah sebuah video, yang Mark ambil dari CCTV Rumah Saki

  • Istri Kontrak Tuan Felix    Bab 35: Hellena Menghilang

    “Tuan Muda, Nyonya Muda menghilang, kami sudah mencari ke seluruh penjuru Rumah Sakit, tapi Nyonya belum juga kami temukan,” ucap seseorang dari seberang telepon, begitu panggilaannya terhubung dengan sang bos.“Apa!” teriak Felix, sangat terkejut dengan apa yang diucapkan oleh anak buahnya. “Kemana kalian, kenapa dia bisa sampai menghilang begitu saja?” tanya Felix, murka.“Kami tetap berjaga di depan pintu ruangan Nyonya, Tuan! Kami tidak melihat, Nyonya keluar dari ruangan, tapi saat kami check ke dalam, ternyata Nyonya sudah tidak ada,” ucap anak buah Felix, dengan perasaan bersalahnya.“Kalian cari sampai ketemu, tapi ingat! Jangan sampai terluka, atau membuatnya takut!” perintah Felix, tegas.“Baik, Tuan!”“Check juga CCTV Rumah Sakit, sebentar lagi aku sampai!”“Baik, Tuan!”Sambungan telepon terputus begitu saja oleh Felix. Pria itu kembali menyimpan ponselnya, dan segera melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi, menuju Rumah sakit tempat Hellena dirawat. Tidak butuh waktu l

  • Istri Kontrak Tuan Felix    Bab 34 : Hukuman Untuk Queen

    Hellena teriak histeris, sambil memeluk erat perutnya. Felix menghela napas berat, kesabarannya yang hanya setipis tisu, membuatnya ingin mengintimidasi wanita itu agar mau menuruti semua ucapannya. Tetapi pria itu masih terus berusaha untuk menahan emosinya, karena perasaan bersalah dalam hati.Perlahan tangan Felix, kembali terulur ingin menyentuh lembut pucuk kepala istri kontraknya tersebut, akan tetapi niatnya segera dia urungkan, manakala Hellena dengan cepat menepis tangannya. "Jangan sentuh aku! Jangan ambil anakku!" ucapnya ketus, sambil mengerucutkan bibirnya.Lagi-lagi kesabaran Felix diuji. Pria itu dengan cepat menjauhkan tangannya dari kepala Hellena, " Baiklah, aku tidak akan sentuh kalau kau menurut untuk makan!" ucapnya lembut, tapi penuh ketegasan."Hmm," gumam Hellena, sambil terus mengangguk. "Mau -mau! Mau makan," ucapnya lirih, sambil menatap sinis Felix."Pinter! Sekarang buka mulutnya, biar aku suapi," ucap Felix, sambil tersenyum.Hellena segera membuka mulutn

  • Istri Kontrak Tuan Felix    Bab 33 : Kecelakaan

    Sebuah mobil mewah berwarna hitam meluncur dengan kecepatan tinggi. Emosi yang membakar hati, membuat si pengemudi jadi tidak perduli dengan keselamatan dirinya, maupun pengendara lain. "Sial! Kenapa Kakek tua itu jadi ikut-ikutan menyalahkan aku?" maki Queen, sambil terus melajukan mobilnya dengan kecepatan di atas rata-rata.Ya, pengemudi mobil hitam tersebut adalah Queen, hatinya masih diselimuti oleh rasa marah yang luar biasa, hanya karena semua yang dia lakukan tidak berhasil sesuai ekspektasi. Kakek Cristian, yang diharapkan akan senang mendengar ceritanya, ternyata malah berbalik memarahinya, hanya karena kakek tua itu tidak ingin terjadi sesuatu pada calon cicitnya, yang ada di dalam kandungan Hellena.Setelah kena marah Kakek Cristian, dan diabaikan oleh pria tua itu, Queen dengan emosi pergi meninggalkan kediaman utama keluarga Alexander. Gadis itu melajukan mobilnya dengan sangat kencang, untuk melampiaskan rasa marahnya. Hingga tanpa dia sadari, ada sebuah mobil yang ter

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status