Chapter: Bab 119 : EndingWaktu berjalan sangat cepat, kini Rani dan Gita sudah lulus SMA, dan akan melanjutkan ke perguruan tinggi tempat Azim dan Azzam dulu menuntut ilmu.Dua laki-laki kembar itu sudah selesai dengan kuliahnya, Azim mengambil alih Delia Group, karena Ayah Arga ingin pensiun lebih cepat. Sementara Azzam menjadi CEO di kantor pusat Samudra Group."Mi, gimana persiapan resepsinya?" tanya Azzam, suatu sore saat dia pulang kantor lebih awal."Sudah tujuh puluh persen. Tinggal undangan sama catering yang belum. Untuk gaunnya, kalian datang sendiri ke butik, supaya bisa menyesuaikan yang pas buat kalian.""Terima kasih ya Mi, Mami memang the best."Adelia tersenyum, sambil menepuk-nepuk punggung Azzam yang sedang memeluknya."Oh ya, dimana duo menantu kesayangan Mami itu?"Karena sejak pulang tadi, Azzam sama sekali tidak melihat kehadiran sang istri."Lagi belajar bareng Gita di balkon kamar Gita.""Kalau begitu aku mandi dulu ya Mi."Adelia hanya menjawab dengan anggukan kepala. Dan Azzam pun pe
Last Updated: 2024-03-05
Chapter: Bab 118 : Pernikahan Rani Dan Azzam. "Jadi bagaimana?" tanya Azzam lagi. "Apanya?" tanya Rani bingung."will you marry me?"Sejenak Rani menunduk, tapi wajahnya sudah merah merona menahan malu dan bahagia. " Ya, aku bersedia."Begitu mendengar jawaban Rani, semua orang bersorak gembira. Begitu juga dengan Azzam, dia bersorak dan akan memeluk Rani, tetapi sebuah tangan langsung mencegahnya, "Halalkan dulu, bru boleh peluk anak Abah."Ternyata Ayah Rani dan Ibu tirinya sudah berdiri di dekat dua sejoli itu. Dan Abah langsung menjewer telinga Azzam, sehingga membuat semua orang tertawaan melihat tingkah kedua orang itu."Pak Syafiq, minta nikahkan saja mereka sekarang juga. Aku takut anakku bunting duluan sebelum dihalalkan oleh anakmu." ucap Abah."Setuju Bah, semua sudah siap tinggal menunggu pengantinnya di make over dulu." jawab Syafiq, yang membuat semua orang tersenyum, termasuk sepasang calon pengantin itu."Papi, kok make over sih?" "Lah terus apaan dong itu namanya yang dibikin cantik?""Make up Papi." sela Adel
Last Updated: 2024-03-05
Chapter: Bab 117 : Cinta Untuk Rani."Adik saya bernama Gita Indira, dia kelas tiga SMA, satu kelas dengan Rani, ada Azani Baskara dan Azahra Salsabila, mereka kelas tiga SMP di yayasan ini juga."Seketika raut wajah Pak Kepala Sekolah menegang, tangannya gemetaran. "A ... apakah Anda Nak Azim Baskara Samudra?"Azim mengangguk sambil tersenyum ramah, tapi masih dengan mode diamnya."Berarti Adik Anda Gita Indira Baskara Samudra, Azani Baskara Samudra, dan Azahra Salsabila Samudra?"Azim kembali mengangguk, hal itu membuat Pak KepSek semakin pucat pasi."Oh ya Tuhan." gumamnya penuh kegugupan. Beliau akhirnya memanggil Guru BP, untuk mengurus hukuman yang pantas untuk Nana dan teman-temannya. Setelah ke empat anak itu dibawa ke ruang BP, Pak KepSek langsung meminta maaf kepada Azim dan Rani."Nak Azim, saya meminta maaf atas kelalaian saya dalam mengawasi murid-murid di sini. Bahkan saya tidak pernah tau kalau di sekolah ini terdapat anak-anak hebat dari keluarga Samudra. Siapa yang sangka jika Pak Azzam, yang bekerja ja
Last Updated: 2024-03-05
Chapter: Bab 116 : Preman SekolahAzzam terkekeh mendengar ucapan sarkas gadis di depannya. Tidak di sangka kalau Rani akan mengejarnya sampai parkiran."Hai muridku yang tersayang." jawab Azzam, dan spontan membuat raut wajah Rani jadi merah merona."Maaf Kak, cuma mau ngasih ini buat Kakak." ucap Rani, seraya menyodorkan box berwarna biru. "Ini tadi pagi aku buat sendiri, sebagai ucapan terima kasih karena kemarin sudah dibelikan buku yang dibutuhkan." lanjutnya.Kemarin secara tak sengaja bertemu dengan Azzam di toko buku, dan malunya saat mau bayar ternyata dompet Rani tidak ada dalam tasnya. Tadinya Rani mau kembalikan saja bukunya, akan tetapi Azzam tiba-tiba datang mau bayar buku juga, alhasil buku miliknya dibayarkan sekalian sama lelaki itu.Azzam terkekeh, "Jadi kamu sudah tau nih, kalau hari ini aku ngajar di sini?" godanya."Tidak! Tadinya ini mau aku titipkan ke Gita, tapi karena Kakak ada di sini, jadi ya diberikan langsung saja ke kakak."Azzam mengulurkan tangannya untuk menerima pemberian Rani itu. "
Last Updated: 2024-03-05
Chapter: Bab 115 : Pak Guru Idola Baru. "Aku pernah beberapa kali lihat Gita diantar oleh Pak Azzam, bersama dua anak kembar laki-laki dna perempuan berseragam SMP, di sini juga." terang gadis itu."Wah, adiknya cakep juga gak yang cewek?" tanya teman laki-laki, yang duduk di depan gadis itu."Cantik banget, hidungnya mancung, wajahnya agak mirip orang timur tengah." urai gadis itu lagi."Wah, boleh juga aku pacarin adikmu ya Git." celoteh beberapa anak laki-laki.Gita sama Rani hanya diam dan saling lempar pandang, bingung mau menyikapinya bagaimana. "Kalian sudah pesan makanan?" Tiba-tiba sebuah suara bariton menyela obrolan para murid di kantin. Dan tanpa permisi, dia langsung duduk di sebelah Rani, dan berhadapan dengan Gita."Belum!" jawab Gita."Baru juga duduk, sudah dikerubuti sama penggemar Pak Azzam." seloroh Rani.Azzam terkekeh, dia lalu berjalan menuju stain makanan, dan pesan tiga porsi baso. Dia tau kedua gadis di depannya itu pecinta baso. Karena seringkali Gita dan Rani minta makan baso setiap kal diajak
Last Updated: 2024-03-04
Chapter: Bab 114 : Guru Pengganti Seketika kelas menjadi hening, semua mata menatap intens lelaki tampan yang berdiri di samping Bu Dinar. Guru itu tersenyum manis, sambil mengelus perut buncitnya, karena sedang hamil tua."Anak-anak, mulai hari ini Ibu sudah ambil cuti, karena sebentar lagi akan melahirkan. Dan untuk sementara, Pak Guru tampan ini, akan menggantikan tugas Ibu, selama cuti."Semua murid perempuan bersorak riang, kecuali Gita dan Rani, yang masih terbengong menatap lelaki itu bingung."Silahkan perkenalkan diri Anda Pak Azzam." ucap Bu Dinar, mempersilahkan."Halo, selamat pagi semuanya. Perkenalkan, nama saya Azzam Baskara Samudra, biasa di panggil Azzam, atau kalian juga boleh panggil saya dengan panggilan yang lain. Saya di sini sebagai guru pengganti untuk Bu Dinar, jadi selama Beliau cuti, kalan akan bertemu dengan saya saat pelajaran Matematika. Apa ada pertanyaan?"Salah seorang murid mengangkat tangannya, lalu bertanya, "boleh minta nomer HP-nya gak Pak?"Yang lainnya ikutan bertanya, "Boleh
Last Updated: 2024-03-04
Chapter: Bab 33 : Kecelakaan Sebuah mobil mewah berwarna hitam meluncur dengan kecepatan tinggi. Emosi yang membakar hati, membuat si pengemudi jadi tidak perduli dengan keselamatan dirinya, maupun pengendara lain. "Sial! Kenapa Kakek tua itu jadi ikut-ikutan menyalahkan aku?" maki Queen, sambil terus melajukan mobilnya dengan kecepatan di atas rata-rata.Ya, pengemudi mobil hitam tersebut adalah Queen, hatinya masih diselimuti oleh rasa marah yang luar biasa, hanya karena semua yang dia lakukan tidak berhasil sesuai ekspektasi. Kakek Cristian, yang diharapkan akan senang mendengar ceritanya, ternyata malah berbalik memarahinya, hanya karena kakek tua itu tidak ingin terjadi sesuatu pada calon cicitnya, yang ada di dalam kandungan Hellena.Setelah kena marah Kakek Cristian, dan diabaikan oleh pria tua itu, Queen dengan emosi pergi meninggalkan kediaman utama keluarga Alexander. Gadis itu melajukan mobilnya dengan sangat kencang, untuk melampiaskan rasa marahnya. Hingga tanpa dia sadari, ada sebuah mobil yang ter
Last Updated: 2025-04-29
Chapter: Bab 32 : Depresi "Bagaimana keadaan istriku, Dokter?" Felix dengan cepat mendekati sang Dokter dan langsung menanyakan keadaan Hellena saat ini."Istri Anda sudah sadar, Tuan Muda. Tapi sepertinya Beliau menderita depresi, karena trauma berat yang dialaminya." Penjelasan Dokter, seketika membuat pria itu terdiam dengan tatapan kosongnya.Seketika tubuh Felix limbung, dan hampir terjatuh, jika saja sang Dokter tidak dengan sigap membantu menangkap tubuh lemas di depannya."Ta ... tapi, bagaimana dengan kandungan dia Dok?" tanya Felix pelan, dengan tatapan nanar ke Dokter di depannya."Kandungannya baik-baik saja, untungnya kandungan, Nyonya Muda kuat, jadi tidak terlalu terpengaruh dengan kondisinya saat ini." Dokter menjelaskan semua dengan sangat hati-hati, karena dia sangat tau bagaimana tempramen tuan muda Alexander tersebut.Ada sedikit kelegaan dalam hati Felix, ketika dia tau anak dalam kandungan Hellena baik-baik saja. Akan tetapi di balik rasa lega tersebut, masih menyimpan banyak keresahan da
Last Updated: 2025-04-28
Chapter: Bab 31 : Penjelasan “Apa ini ada hubungannya dengan sikap Tuan Muda terhadap Nyonya Muda?” dengan ragu wanita paruh baya itu bertanya balik kepada Felix.“Jawab saja apa yang aku tanyakan!” tanpa ekspresi pria itu berkata, berharap mendapatkan jawaban sesuai dengan keinginannya.Sejenak bu Serly tercekat saat menatap wajah dingin di depannya, ada keraguan dalam hati wanita itu untuk menjelaskan semuanya yang telah terjadi. Entah kenapa dia merasa kalau penjelasannya hanya akan sia-sia saja, karena pastinya sang Tuan Muda akan lebih mempercayai ucapan kakek dan calon tunangannya, dari pada dirinya yang hanya seorang asisten rumah tangga.Melihat Bu Serly yang hanya diam dan termenung, Felix pun melihat ke arahnya. “Kenapa diam?”“Anu tuan Muda, sebenarnya Tuan Besar datang untuk mengusir Nyonya dari rumah. Tapi Nyonya tidak mau pergi, kalau bukan Tuan Muda sendiri yang mengusirnya. Menurut Nyonya, hanya Tuan Muda yang berhak mengusirnya, karena Tuan Muda adalah suaminya. Orang yang sudah membawanya ke rum
Last Updated: 2025-03-16
Chapter: Bab 30 : SesalFelix terus memanggil dan mengguncang tubuh Hellena, berharap istri kontraknya itu segera bangun. Tapi usahanya sia-sia, Hellena masih juga tertidur lelap tanpa mau membuka matanya. “Elle bangun!” panggilnya lagi, sambil terus mengguncangkan tubuh Hellena. “Kau harus cepat bangun Elle, bangunlah!” teriak Felix frustasi.Pria itu mengingat kembali semua yang sudah dia lakukan kepada Hellena semalam, emosi yang tidak terkontrol membuatnya lepas kendali berbuat kasar kepada wanita yang sedang mengandung anaknya itu. “Ah shit! Kenapa semalam aku harus lupakan fakta itu!”Degan cepat Felix membuka selimut yang menutupi tubuh polos Hellena, dan seketika matanya melebar dalam kepanikan yang luar biasa, saat melihat ada darah yang mengalir dari pangkal paha wanita itu. “Damn it! Aku terlalu emosi, sampai melupakan keselamatan calon anakku sendiri!”Dalam kepanikan, Felix terus berusaha membangunkan Hellena dari pingsannya dengan terus menggoyangkan tubuh istri kontraknya tersebut. Tapi semua
Last Updated: 2025-02-12
Chapter: Bab 29 : Murka FelixDengan langkah lebar Felix memasuki apartemen, tempatnya tinggal bersama Hellena selama ini. “Hellenaaa … di mana Kau!” teriaknya, saat pintu sudah tertutup.“Nyonya sedang istirahat Tuan, tadi sempat pingsan.” ucap bu Serly, saat menyambut kepulangan Tuannya. Tapi seketika tubuh wanita paruh baya itu bergidik ngeri melihat aura kemarahan dari sang Tuan.Tanpa berkata apa pun lagi, Felix langsung menuju kamarnya. Seketika raut wajahnya semakin gelap, saat melihat Hellena sedang tidur dengan nyenyaknya. Tanpa kata, dia langsung menarik kasar selimut yang sedang menutupi tubuh Hellena.“Bangun kau wanita sialan!” bentak Felix, seraya menarik paksa tubuh Hellena agar bangun.“A … da apa?” tanya Hellena, antara takut dan terkejut.‘Plak!’ satu tamparan satu tamparan mendarat di pipi kanan Hellena yang mulus. “Ini untuk sikap tidak sopan kau pada kakek!” Hellena hanya bisa menjerit tertahan, saat merasakan sakit pada pipi dan sudut bibirnya akibat tamparan Felix. Wanita itu tidak tau apa
Last Updated: 2025-01-23
Chapter: Bab 28 : Wanita Licik“Kau …!” pekik Hellena, sangat terkejut saat melihat yang datang bukanlah Felix, melainkan seorang wanita cantik dengan pakaian seksi yang memperlihatkan bagian tubuhnya yang menonjol.“Ya, ini aku! Kenapa? Kaget ya?” dengan angkuhnya wanita itu menjawab ucapan Hellena. “Minggir! Aku ingin ketemu Felix, haari ini dia pulang kan?” sambungnya dengan senyum sinis tersungging di bibirnya.Hellena tak bergeming di tempatnya, dia tidak ingin wanita itu masuk sehingga dia tidak mau memberi jqalan untuk wanita itu. Begitu juga dengan bu Serly, yang juga ikut berdiri di samping Hellena untuk menutup jalan masuk.“Minggir jalang!” bentak wanita itu, seraya mendorong tubuh Hellena sehingga tubuhnya limbung dan hampir jatuh, beruntung bu Serly sigap menangkapnya sehingga Hellena selamat.Hellena segera berdiri dan langsung menyeimbangkan tubuhnya, supaya tidak limbung lagi. Tanpa berkata apa-apa, Hellena langsung mendorong tubuh wanita itu dengan keras, agar keluar dari pintu apartemennya.“Helle
Last Updated: 2025-01-22