"Ini, gunakan untuk membeli baju yang pantas. Pastikan tertutup dan sopan," ucap Miguel, menggoyang yang kertas yang dia pegang sebagai isyarat untuk diambil oleh pegawai perempuannya tersebut.
Tatapannya dingin dengan ekspresi tegas, membuat orang yang diajak bicara dengannya tak bisa berkutik.
"P-Pak ...."
Anna, yang merupakan salah satu sekertaris Miguel, memandang uang kertas di tangan bos nya dengan ekspresi terperangah, buru-buru mengambil uang tersebut, wajahnya yang putih terlihat pucat pasi saat matanya bersirobok dengan tatapan Miguel.
Sedangkan Keyra, menatap Miguel tak percaya. Dia tak menyangka bahwa uang tersebut ternyata untuk membuat pegawainya membeli baju yang lebih sopan.
Miguel melanjutkan ucapannya, masih dengan wajah dingin dan tatapan datar.
"Selama ini aku tak peduli dengan pakaian yang kau kenakan karena tak berminat mencampuri urusan pribadimu, ta
"El, kau sudah mengecek kabar terbaru tentang penguntit itu? Kata detektif, nomernya tidak terdaftar."Dean, pengacara sekaligus teman Miguel yang telah membantu banyak hal untuknya, masuk ke ruangan Miguel setelah kepergian Keyra.Dia langsung duduk di sofa dengan santai seperti berada di kantornya sendiri, dia menjulurkan kedua kakinya bertumpu di atas meja.Tatapan Dean tiba-tiba terpaku pada sebuah kotak makan di meja kantor Miguel, sebuah pemandangan yang tak biasa sehingga dia pun mencondongkan badan untuk melihat lebih dekat dengan ekspresi penasaran."Yah, aku benar-benar dibuat pusing olehnya, tapi aku sudah menempatkan bodyguard rahasia di sekitar Keyra untuk memastikan dia aman, jadi aku merasa agak tenang sekarang."Miguel yang sibuk di kursi kantornya, menjawab tanpa menatap ke arah Dean karena dia sibuk sendiri dengan pekerjaan di hadapannya."Syukurlah kalau begitu, aku sendiri heran dengan kasus ini, bagaimana dia tahu bahwa
"Mm—Mi—"Mata Keyra mengerjap beberapa kali, dia hendak menyebut nama Milo, tapi entah kenapa rasanya tersangkut di lidah, sehingga wanita itu pun hanya memanggil nama depannya.Pria yang berdiri di depan Keyra tersenyum manis, menyelipkan anak rambut di telinga wanita cantik tersebut dan berkata."Kau begitu terkejut dengan kedatanganku, Key? Apakah kau sebenarnya tidak mengharap kehadiranku?"Mendengar nada bicara dan suaranya yang kering dan dingin, Keyra segera sadar itu bukan Milo, melainkan Miguel, suami kontraknya.Keyra segera mengubah mimik wajahnya dan menghadiahi senyuman manis untuk Miguel."A-ah tidak begitu, El. Aku ... aku tidak menyangka kau datang," elaknya dengan ekspresi meminta maaf.Miguel tampak tak menyadari perubahan ekspresi Keyra, dia mengangguk dan membalas tatapan penuh minta maaf dari Keyra dengan membelai le
Miguel sedari tadi sibuk mengecek CCTV di sekitar butik Keyra untuk mendeteksi orang yang mencurigakan, yang menamai dirinya sebagai penggemar rahasia. Dia juga meminta CCTV di butik, memeriksa undangan satu persatu. Miguel begitu sibuk mencari petunjuk yang bisa mengarahkan dirinya pada peneror misterius yang mengguncang hatinya dengan terus mengirim bunga mawar merah muda pada Keyra ini. Namun, dia tak menemukan apa pun. Satu-satunya petunjuk hanyalah kurir yang mengantar bunga mawar tersebut, tapi orang-orang Miguel sudah menyelidikinya dan ternyata dia mendapat job dari orang anonim. Toko bunga yang merangkai karangan mawar tersebut juga mengaku hal yang serupa, pelanggan mereka tak beridentitas dan selalu membayar di muka, tak sekali pun mereka melihat wajah pemesan bunga tersebut. Namun, Miguel menemukan petunjuk kecil, bahwa nomor rekening bank yang digunakan men transfer bayaran, itu dari kota Keyra. Siapa kira-kira?
"Sial."Miguel mengumpat pelan, di saat keduanya sama-sama terangsang seperti ini, malah ada gangguan.Keyra beringsut, perlahan lepas dari pelukan tangan kekar Miguel dan menatap suaminya dengan ekspresi geli."Kita harus cepat-cepat turun dan menemui mama, El. Beliau pasti sudah menunggu kita," ucap Keyra, menyingkirkan lengan Miguel yang masih melilit di pinggangnya.Ketika Keyra hendak bankit, Miguel menarik sang istri sehingga pantatnya jatuh lagi ke atas kasur yang empuk."Argh, apakah kau tak bisa memberiku lima belas menit saja, Key? Aku akan melakukannya dengan cepat," bisik Miguel dengan tatapan memohon.Dia sudah turn on, menurunkannya kembali rasanya benar-benar menyebalkan.Kenapa, sih, ibunya datang sepagi ini? Padahal waktunya sudah sangat pas untuk bercinta, mereka juga berhari-hari tidak bertemu ...."Tidak. Lima belas menit terlalu lama. Ayo kita bersiap-siap."Sayangnya, Keyra menggeleng dengan tegas.
"Key, apakah kau tidak ingin datang ke pesta ulang tahun perusahaan suamimu di kantor?"Nyonya Davne menyambut kedatangan Keyra yang baru pulang dari butiknya dengan bertanya lembut.Perempuan setengah baya tersebut sudah harap-harap cemas bahwa Miguel tidak akan mengundang Keyra di pesta perusahaan yang dia adakan karena hubungan mereka yang ambigu.Nyonya Davne memahami keputusan putra sulungnya tersebut, tapi juga di sisi lain dia ingin memamerkan Keyra sebagai istri Miguel.Keyra adalah gadis yang sangat cantik, dia pintar, baik dan tidak neko-neko. Itulah hal yang membuat ibu Milo begitu mencintainya.Kepribadiannya juga baik, dia sosok menantu idaman bagi nyonya Davne.Dan, seperti dugaan nyonya Davne, ternyata Keyra tidak tahu menahu soal pesta ulang tahun suaminya tersebut dari jawaban Keyra."Pesta ulang tahun, Ma? Aku baru mendengar hal itu."Nyonya Davne hanya mengangguk, dilema memenuhi pikirannya.Pesta ulan
"Halo cantik, kau meminum alkohol seperti sedang minum air putih saja. Hebat sekali."Tiba-tiba seorang pria yang cukup tampan, dengan wajah seperti bule dan memakai setelan jas hitam di balik kemeja putih, datang dan menyapa Keyra dengan ramah.Dia adalah Brandon, salah satu mitra bisnis Miguel. Dia selalu datang ke pesta perusahaan Miguel setiap tahunnya untuk menemukan wanita yang mau diajak melakukan one night stand.Brandon adalah pria yang begitu bebas dan tak ingin terikat, dia biasa bermain wanita dengan melakukan hubungan satu malam, Brandon lebih suka berganti-ganti wanita tanpa ada hubungan yang pasti sehingga tidak merepotkan dirinya.Dan malam ini, dia menemukan sasaran empuk, seorang wanita cantik dengan tubuh lumayan seksi, memakai dress selutut warna putih dan topeng warna senada.Meski bagian matanya tertutup topeng, Brandon bisa melihat dengan jelas bahwa dia sangat cantik.Brandon merupakan pria yang berpengalaman dengan t
Miguel menuntun Keyra untuk masuk ke dalam mobil agar bisa mengantarkan dirinya pulang ke rumah. Keyra dengan sedikit terhuyung-huyung, akhirnya berhasil masuk ke dalam mobil mewah suaminya dan langsung memejamkan mata. Dia seperti orang kehilangan kesadaran dan terus meracau tak jelas. Hal itu membuat Miguel menyesal telah membiarkan istrinya terus minum bergelas-gelas seperti tadi. Miguel tadi begitu menikmati reaksi Keyra ketika sedang cemburu, sehingga terus membiarkan istrinya melakukan hal konyol seperti minum bergelas-gelas alkohol. Dia merasa itu adalah sesuatu yang sepadan karena beberapa waktu lalu juga telah dibuat Keyra kesal karena istrinya tersebut bertemu dengan mantan kekasihnya saat SMA. Namun, Miguel tak menyangka bahwa Brandon mendekati istrinya, jika saja dia tahu hal itu akan terjadi maka Miguel pasti akan lebih dulu mengamankan Keyra.
Miguel menyembunyikan senyumnya saat melihat banyak kissmark yang bertebaran di leher putih Keyra yang mulus.Di bawah leher itu, bahkan lebih banyak lagi tanda yang diukir oleh Miguel atas pergulatan mereka di atas ranjang tadi pagi.Miguel mempunyai kepuasan tersendiri saat berhasil menandai kulit Keyra di banyak tempat, meski dengan begitu, kulit putihnya yang mulus akan dipenuhi oleh ruam kecil kemerahan yang akan berubah menjadi cokelat seiring waktu, tapi Miguel selalu merasa tanda kepemilikan darinya tersebut sebagai penegas bahwa saat ini Keyra adalah miliknya.Setelah melakukan kegiatan ranjang yang begitu panas di pagi hari, keduanya kini sarapan bersama.Keyra terlihat cantik seperti biasa meskipun hanya memakai riasan tipis, wajahnya terlihat segar dan berseri, wajah yang membuat Miguel terus jatuh cinta padanya tanpa henti.Keyra juga kali ini terlihat tenang dan nyaman berada di dekat Miguel.Miguel menghentikan kunyahan dan mu