Share

Part 102

Part 102

Flashback!

Han pulang dengan hati berbunga-bunga setelah berhasil membantu Iyan. Menjebak mereka ke dalam perangkap agar bisa lebih mudah dalam mendapatkan Aira. Ia melihat pesan yang ada di ponsel banyak sekali.

Sely: Om, kangen, kapan pulang? Pengen ....

Sely: Om, aku kesepian.

Sely: Om, kalau aku cari selingan boleh?

Han meradang. Ia belum ingin melepaskan Sely karena masih butuh dengan tubuh wanita itu.

Han: Aku sedang pulang dari luar kota. Tunggu aku di rumah. Aku punya sesuatu yang sangat spesial buat kamu.

Sely langsung membalas pesannya.

Sely: Ok, aku tunggu. Mau disambut pakai lingerie warna apa?

Han: Yang paling sensasional pokoknya.

Meski membalas demikian, hasratnya pada Sely telah mengurang. Apalagi gadis yang sudah tidak perawan itu sebentar lagi berusia delapan belas tahun, sama sekali tidak masuk dalam kriterianya.

Han beralih pada pesan lain.

Dania: Kemana saja?

Dania: Sakit kah?

Dania: Balas pesannya biar aku lega.

Dania: Sakit beneran ya?

Dania: Aku mau bi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status