Share

Bab 121

Tubuh Nia benar-benar terasa berat, dengan perlahan dirinya duduk di sisi ranjang menatap benda kecil di tangannya yang menunjukkan dua garis merah berarti positif.

Tidak menyangka ternyata ada janin di rahimnya dan itu adalah anak dari Dion, apa yang bisa dilakukan oleh Nia saat ini?

Tidak tahu, bahkan Nia pun masih cukup terkejut melihatnya.

Hingga tiba-tiba pintu pun terbuka, benda kecil di tangannya pun terjatuh.

"Kamu kenapa?" Tanya Bunga.

Bunga langsung menuju kamar yang kini ditempati oleh Nia. Sebab, tidak melihat wajah yang biasanya mengurus Dila itu berada di meja makan untuk sarapan pagi seperti pagi-pagi sebelumnya.

Membuatnya bertanya-tanya tentunya, namun sampai di sana pun melihat wajah Nia yang cukup pucat.

"Kamu sakit?" Tanya Bunga lagi, padahal pertanyaan awalnya saja belum dijawab.

Namun, Nia hanya menjawabnya dengan gelengan kepala saja.

Hingga mata Bunga pun tertuju pada benda kecil yang terjatuh di lantai.

Nia hanya diam dan membiarkan saja saat Bunga mengambil b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (15)
goodnovel comment avatar
Dewi Febri
gak suka sama sikapnya Dion... gak punya pendirian. ah jadi lemes bacanya
goodnovel comment avatar
Fransiska Meikarti
sadarlah dion anakmu dila sehat karna ada peran nia di dalamnya,dion harus bisa ambil tindaka untuk istri yang sudah pergi meninggalkanmu disaat anakmu membutuhkan kasih sayang seorang ibu,lepaskan dia dan pertahankan nia,dia datang kembali karna ada maunya.
goodnovel comment avatar
Ana Amanah
nia pergi lah dari rumah itu kalau tetap di situ nanti yang ada makan hati
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status